TEKNOLOGI – Jember, 31 Mei 2025. Review jujur Gue nggak pakai lebay gue sebagai editor dan kontributor di Media Online Pelita Online udah hampir seminggu-an uji coba pakai laptop ASUS Vivobook S14, gue harus bilang ini bukan laptop biasa. Sejak acara peluncuran resmi di Movenpick Hotel Jakarta Pusat tanggal 15 Mei 2025 kemarin, gue langsung tertarik sama tagline “Intelligent Design with AI Lasting Power” yang mereka usung. Dan setelah menggunakannya sehari-hari, ternyata beneran nggak bohong!
Jujur, awalnya gue skeptis sama yang namanya laptop AI 2025. Bukannya laptop biasa juga udah cukup buat kerja sehari-hari? Tapi setelah nyoba sendiri, gue ngerasain banget bedanya punya laptop yang “bisa mikir” kayak ASUS Vivobook S14 ini.
Desain Ramping tapi Tangguh, Beneran Bisa Dibawa Kemana-mana
Yang pertama bikin gue jatuh cinta sama laptop ini adalah desainnya yang super tipis cuma 15.9mm tapi bobotnya ringan banget di 1.35kg ini sesuai dengan brosur dari asus yang gue lihat waktu beli. Sebagai nomad yang sering pindah-pindah coffee shop, ini tuh penting banget. Gue bisa masukin ke tas ransel tanpa berasa berat, dan pas ditaro di meja coffee shop juga nggak makan tempat banyak.
Bodi metal dengan standar militer MIL-STD-810H bikin gue nggak khawatir kalau laptop ini jatuh atau kena tumpahan kopi. Pernah sekali gue nggak sengaja kebentur siku meja kerja pas bagiann body laptop ini, dan Alhamdulillah masih aman-aman aja. Build quality-nya memang premium banget, berasa kokoh tapi tetep elegant.
Warna matte gray yang gue pilih juga keren, nggak mudah kotor dan fingerprint-resistant. Desain minimalisnya cocok banget sama style kerja modern yang clean dan professional.
NPU 45 TOPS Jantung Kecerdasan Buatan yang Beneran Kerasa
Ini nih yang bikin ASUS Vivobook S14 S3407QA (Qualcomm) beda dari laptop lain. NPU Qualcomm Hexagon dengan kemampuan 45 TOPS beneran bikin pengalaman kerja jadi luar biasa. Gue yang sering edit video, design grafis, dan nulis artikel berasa banget bedanya.
Fitur AI yang paling gue suka adalah Windows Studio Effects yang otomatis bikin background blur pas video call, noise cancellation yang ngilangin suara berisik dari coffee shop, dan yang paling amazing adalah predictive typing yang belajar dari gaya nulis gue. Sekarang autocomplete-nya udah hafal vocabulary yang sering gue pake, jadi nulis artikel dan editing berita jauh lebih cepat.
Pas gue render video 4K sambil buka 15 tab browser plus aplikasi design, laptop ini masih lancar jaya. Prosesor Snapdragon X yang hemat energi tapi powerful banget bikin multitasking jadi nggak ada drama.
Baterai 18-20 Jam Bye-bye Charger Anxiety
Salah satu masalah klasik seperti gue sebagai editor berita adalah battery anxiety. Tapi sama Vivobook S14, masalah ini udah nggak ada lagi. Dengan baterai 75Wh, gue bisa kerja dari pagi sampe sore tanpa perlu cari colokan.
Real experience gue, kalau untuk kerja standar kayak nulis ngedit redaksi berita, browsing, video call, dan edit ringan, baterainya bisa tahan 18-20 jam. Bahkan pas gue bawa traveling ke malang 3 hari kemarin, gue cuma bawa charger sebagai backup doang. Hampir nggak pernah kepake karena baterainya emang awet banget.
Yang bikin makin impressed, fast charging-nya juga cepet. Dalam 1 jam charging bisa dapet sekitar 60% battery, jadi kalau terpaksa harus ngecas juga nggak lama nunggunya.
Layar 2.5K yang Memanjakan Mata
Layar IPS 14 inci dengan resolusi 2.5K dan akurasi warna 100% sRGB beneran spoil mata banget. Warna-warna di layar tuh tajam dan natural, perfect buat gue yang sering edit foto dan video. Anti-glare coating-nya juga membantu banget pas kerja di outdoor atau tempat yang pencahayaannya terang.
Rasio 16:10 kasih lebih banyak vertical space yang berguna banget pas coding atau nulis artikel panjang. Brightness-nya juga cukup terang sampe 400 nits, jadi tetep comfortable dipake di berbagai kondisi pencahayaan.
Performa Gaming Mengejutkan untuk Laptop Seramping ini!
Meskipun ini bukan gaming laptop, tapi GPU Adreno yang built-in di Snapdragon X ternyata bisa handle game casual dengan lumayan. Gue kemarin coba main GTA V di setting Medium, dan surprisingly dapet 35-50 FPS yang cukup playable.
Untuk game-game kayak Valorant, CS2, atau Among Us, malah lancar jaya di setting high. Jadi kalau butuh break sejenak dari kerjaan, laptop ini bisa jadi entertainment juga.
Fitur AI yang Beneran Berguna dalam Keseharian
Copilot+ PC certification yang dimiliki ASUS Vivobook S14 S3407CA (Intel) bukan cuma gimmick. AI features yang ada beneran membantu produktivitas sehari-hari:
Windows Studio Effects otomatis aktif pas video call, background blur-nya natural dan nggak bikin wajah jadi aneh kayak filter murahan. Eye contact feature juga bikin gue selalu keliatan focus ke kamera meskipun mata sebenernya lagi liat layar.
AI Noise Cancellation powerful banget. Pernah gue video call dari coffee shop yang rame, tapi suara background noise hampir nggak kedengeran sama lawan bicara. Mesin espresso, obrolan orang lain, musik background, semuanya hilang otomatis.
Predictive Writing di Microsoft Office sekarang udah kayak punya asisten personal. Dia bisa suggest kalimat yang sesuai sama konteks yang lagi gue tulis, dan accuracy-nya makin lama makin bagus karena belajar dari pattern penulisan gue.
Konektivitas Lengkap untuk Semua Kebutuhan
Port yang tersedia cukup lengkap: 2x USB4 yang support Thunderbolt, 1x USB 3.2 Type-A, HDMI 2.1, dan 3.5mm audio jack. WiFi 6E-nya juga kenceng banget, download speed bisa tembus 800+ Mbps di koneksi fiber yang bagus.
Microsoft Phone Link yang terintegrasi memungkinkan gue akses notifikasi, SMS, bahkan mirror aplikasi Android langsung dari laptop. Fitur ini helpful banget buat yang kayak gue yang sering multitasking antara laptop dan smartphone.
Thermal Management yang Impressive
Meskipun tipis, sistem pendingin dual-fan di laptop ini surprisingly effective. Setelah 6 jam non-stop editing video dan rendering, suhu permukaan masih comfortable di tangan. CPU temperature juga stabil di bawah 75°C meskipun under heavy load.
Fan noise-nya juga minimal. Bahkan pas lagi full performance, suaranya masih acceptable dan nggak mengganggu konsentrasi kerja atau video call.
Pengalaman Setelah 7 Hari Pemakaian
Setelah 7 hari intensif menggunakan laptop ini untuk berbagai keperluan kerja, gue bisa bilang ini investment yang worthit banget. Produktivitas gue meningkat signifikan berkat AI features yang beneran membantu, bukan cuma gimmick.
Yang paling gue appreciate adalah reliabilitas-nya. Belum pernah sekalipun gue ngalamin freeze, crash, atau performance drop yang significant. Laptop ini consistent memberikan performa terbaik dari hari ke hari.
Untuk freelancer atau content creator yang butuh laptop powerful tapi portable, ASUS Vivobook S14 M3407HA (AMD) series ini definitely recommended. Harga yang dibanderol mulai dari 12.9 juta juga reasonable banget mengingat fitur-fitur premium yang didapat.
Kelebihan dan Kekurangan Berdasarkan Pengalaman Real
Kelebihan:
-
Desain tipis dan ringan tanpa mengorbankan performa
-
Battery life yang luar biasa (18-20 jam real usage)
-
AI features yang actually useful, bukan gimmick
-
Build quality premium dengan sertifikasi militer
-
Layar berkualitas tinggi dengan akurasi warna excellent
-
Thermal management yang impressive untuk laptop tipis
-
Konektivitas lengkap dengan WiFi 6E
Kekurangan:
-
RAM non-upgradeable (meskipun 16GB sudah cukup untuk kebanyakan task)
-
Terlalu Worth it buat enggak dibeli
Perbandingan Spesifikasi dan Harga ASUS Vivobook S14 2025
Berdasarkan 3 model yang tersedia di Indonesia (Update Harga Tanggal 31 Mei 2025 Website Resmi Asus Official Store)
Ringkasan Harga 3 Model Vivobook S14 Rajanya Laptol AI 2025
Model | Prosesor | Harga (Rp) |
---|---|---|
S3407QA | Snapdragon X | 11.999.000 |
S3407CA | Intel Core Ultra 5 225H | 13.499.000 |
M3407HA | AMD Ryzen 7 260 | 13.999.000 |
Spesifikasi Detail
1. ASUS Vivobook S14 S3407QA (Snapdragon)
Harga: Rp 11.999.000
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Prosesor | Snapdragon X X1-26-100 (8 cores, 8 Threads) |
NPU | Qualcomm Hexagon NPU up to 45 TOPS |
RAM | 16GB LPDDR5X (onboard – tidak dapat di-upgrade) |
Storage | 512GB M.2 NVMe PCIe SSD |
Display | 14.0″ WQXGA (2560 x 1600) IPS-level |
Port | 2x USB Type-A, 2x USB Type-C, 1x HDMI, 1x Audio Jack |
Konektivitas | Wi-Fi 6E + Bluetooth 5.3 |
Baterai | 70WHrs |
OS | Windows 11 Home + Office Home 2024 |
2. ASUS Vivobook S14 S3407CA (Intel)
Harga: Rp 13.499.000
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Prosesor | Intel Core Ultra 5 225H (14 cores, 16 Threads) |
NPU | Intel AI Boost NPU up to 13 TOPS |
RAM | 16GB LPDDR5X + slot ekspansi DDR5 |
Storage | 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD |
Display | 14.0″ WUXGA (1920 x 1200) IPS-level |
Port | 2x USB Type-A, 2x USB Type-C, 1x HDMI, 1x Audio Jack |
Konektivitas | Wi-Fi 6 + Bluetooth 5.3 |
Baterai | 70WHrs |
OS | Windows 11 Home + Office Home 2024 |
3. ASUS Vivobook S14 M3407HA (AMD)
Harga: Rp 13.999.000
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Prosesor | AMD Ryzen 7 260 (8 cores, 16 Threads) |
NPU | AMD XDNA NPU up to 16 TOPS |
RAM | 16GB DDR5 + slot ekspansi DDR5 |
Storage | 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD |
Display | 14.0″ WUXGA (1920 x 1200) IPS-level |
Port | 2x USB Type-A, 2x USB Type-C, 1x HDMI, 1x Audio Jack |
Konektivitas | Wi-Fi 6 + Bluetooth 5.3 |
Baterai | 70WHrs |
OS | Windows 11 Home + Office Home 2024 |
Catatan tambahan :
- Semua model sudah termasuk Microsoft Office Home 2024
- Garansi resmi ASUS Indonesia
- Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Kesimpulan Laptop AI 2025 ASUS Vivobook S14
Setelah menggunakan ASUS Vivobook S14 selama beberapa hari, gue yakin ini adalah representasi masa depan laptop. Kombinasi antara design yang portable, performa yang powerful, battery life yang exceptional, dan AI features yang beneran berguna bikin laptop ini stand out dari kompetitor.
Untuk yang masih ragu sama konsep laptop AI 2025, gue saranin langsung coba sendiri. Karena pengalaman menggunakan teknologi AI yang terintegrasi dengan workflow sehari-hari itu beda banget sama sekedar baca spesifikasi di kertas.
Vivobook S14 bukan cuma upgrade hardware, tapi upgrade cara kerja yang lebih smart dan efficient. Dan honestly, setelah merasakan kemudahan ini, gue nggak bisa balik lagi ke laptop conventional.(UA/Red)
Catatan Redaksi : Artikel ini berdasarkan pengalaman personal penulis selama 7 hari menggunakan ASUS Vivobook S14. Hasil penggunaan dapat berbeda tergantung pola dan intensitas pemakaian masing-masing pengguna. Spesifikasi dan harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan resmi ASUS Indonesia.