
ENSIKLOPEDIA – Shalat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah muakkadah yang dilaksanakan setiap 1 Syawal setelah sebulan penuh berpuasa Ramadan. Ibadah ini menjadi simbol syukur atas keberkahan Ramadan dan mempererat ukhuwah islamiyah. Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk menghadiri shalat Id, termasuk wanita dan anak-anak (HR. Bukhari-Muslim).
Niat shalat Idul Fitri dibaca dalam hati sebelum takbiratul ihram. Berikut lafal niat yang umum digunakan:
Sebagai Makmum: أُصَلِّي سُنَّةَ عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى “Usholli sunnata li ‘idil fitri rok’ataini ma’muman lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Sebagai Imam: أُصَلِّي سُنَّةَ عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى “Usholli sunnata li ‘idil fitri rok’ataini imaaman lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Sebagian ulama mazhab Syafi’i menyebutkan 7 takbir di rakaat pertama dan 5 takbir di rakaat kedua (selain takbir berdiri). Namun, ada pula riwayat yang menyebut 6 dan 4 takbir. Perbedaan ini tidak mengganggu keabsahan shalat selama niat dan tata cara utamanya sesuai sunnah.
Shalat Idul Fitri adalah momen penting untuk memperkuat keimanan dan kebersamaan umat. Dengan memahami niat, bacaan, dan tata cara yang sesuai sunnah, ibadah ini akan semakin bermakna. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, semoga amal Ramadan diterima dan kebahagiaan menyertai kita semua.(*/red)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News