PERISTIWA – Jakarta, 5 Juni 2025. Dunia dikejutkan dengan serangan drone besar-besaran yang dilancarkan Ukraina ke jantung kekuatan militer Rusia. Operasi rahasia bertajuk Spider’s Web ini sukses melumpuhkan sejumlah pesawat pembom strategis Rusia, termasuk yang berkemampuan nuklir, di lima pangkalan udara berbeda yang tersebar dari barat hingga timur Rusia.
Bagaimana Operasi Spider’s Web Berlangsung?
Operasi ini direncanakan secara matang selama 18 bulan oleh SBU (Dinas Keamanan Ukraina). Sebanyak 117 drone canggih diselundupkan ke wilayah Rusia secara diam-diam, tersembunyi di dalam kabin kayu yang dipasang di truk. Begitu tiba di lokasi strategis dekat pangkalan udara, atap kabin otomatis terbuka dan drone pun meluncur ke sasaran.
Serangan ini menargetkan lima pangkalan udara utama: Belaya, Dyagilevo, Ivanovo Severny, Olenya, dan Ukrainka. Pangkalan Belaya di Irkutsk menjadi yang terdalam, berjarak lebih dari 4.000 km dari Ukraina. Serangan ini disebut-sebut sebagai salah satu operasi jarak jauh paling sukses sepanjang konflik Rusia-Ukraina.
Kerusakan Armada Pembom Rusia
Berdasarkan klaim Ukraina yang juga didukung citra satelit independen, sedikitnya 13 pesawat pembom strategis Rusia, termasuk tujuh Tu-95 dan empat Tu-22M3, serta satu pesawat angkut An-12, hancur atau rusak berat. Ukraina menyebut total 41 pesawat terkena dampak, dengan kerugian diperkirakan mencapai lebih dari 7 miliar dolar AS.
Kerugian ini sangat signifikan, mengingat pesawat-pesawat pembom era Soviet tersebut sudah tidak diproduksi lagi dan sangat sulit digantikan. Selain itu, serangan ini juga menurunkan kemampuan Rusia untuk melancarkan serangan rudal jarak jauh ke kota-kota Ukraina.
Respons Putin dan Peringatan Trump
Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam percakapan telepon selama 75 menit dengan mantan Presiden AS Donald Trump, menegaskan bahwa Rusia “harus merespons” serangan ini. Trump sendiri mengungkapkan bahwa pembicaraan tersebut juga membahas isu nuklir Iran dan upaya perdamaian, meski belum ada hasil konkret.
Dampak Psikologis dan Strategis
Menurut analis militer internasional, serangan ini bukan hanya berdampak pada kekuatan militer Rusia, tetapi juga meruntuhkan citra “tak tersentuh” yang selama ini dibangun Kremlin. “Serangan ke jantung Rusia menunjukkan bahwa sistem pertahanan mereka tidak sekuat yang diklaim,” ujar Prof. Katarzyna Zysk dari Norwegian Defense Academy.
Operasi Spider’s Web menjadi bukti kecanggihan strategi dan teknologi Ukraina dalam menghadapi kekuatan militer Rusia. Serangan ini juga membuka babak baru dalam perang, di mana serangan jarak jauh dan operasi rahasia semakin menentukan arah konflik.
Informasi dalam liputan ini telah diverifikasi melalui laporan BBC, Reuters, The Guardian, CNN International, dan sumber resmi pemerintah Ukraina serta citra satelit independen. Data kerusakan pesawat dan rincian operasi telah dikonfirmasi oleh beberapa analis militer internasional. Tidak ditemukan informasi yang bertentangan dari sumber kredibel.(UA/Red)