Meski Tak Disumbang, Warga di Kampung Bupati Jember Sukses Gelar Santunan Yatim Piatu

Ricky R

April 24, 2022

2
Min Read
Supriyanto Ketua panitia berikan secara simbolis Santunan ke Yatim Piatu (foto: Yudi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Memasuki hari ke 17 di bulan Ramadan 1443 H, warga RW 22, 23 dan 24 lingkungan Ledok Lor Kelurahan Jember ‘ecamatan Kaliwates yang tergabung di yayasan Greget gelar jbakti Sosial (Baksos) santunan ke anak Yatim Piatu dan kaum Dhuafa.

Bukan hanya itu saja, kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan di sebuah gang yang berada di RW 24 tersebut juga akan melakukan buka bersama warga dan Anak Yatim Piatu serta Kaum Dhuafa pada puncak acara.

“Hari ini sebanyak 18 anak yatim piatu yang menerima santunan, untuk besaran nominalnya 850 ribu per anak dan kaum Dhuafa nya 89 orang, perorang menerima 300 ribu dan paket sembako Per orang,”  ujar Ketua Panitia Supriyadi, Minggu (24/4/2022).

Baca Juga :  Gaet Maba, FEBI UIJ Gandeng MA Maarif Ambulu

Supriyadi mengatakan bahwa pemberian santunan terhadap anak yatim dan kaum dhuafa tersebut merupakan kegiatan kedua yang dilakukan oleh warga kampung Ledok yakni tahun 2021 dan tahun 2022.

“Setiap Ramadan warga menggelar acara santunan anak yatim dan kaum dhuafa ini,” terangnya.

Terkait dengan sumber dana diperoleh dari mana ? Ketua panitia yang juga sekaligus sebagai perangkat kelurahan Jember Kidul ini menerangkan bahwa dana dikumpulkan dari warga yang dilakukan secara urunan dan dari beberapa Donatur.

“Dana ini murni dari warga dan Donatur, tidak ada dari Bupati Jember. Meski bapak Hendy berasal dari sini (kampung Ledok),” jelasnya.

Menurutnya, bukan berarti karena acara santunan ini dilakukan di kampung Bupati Jember Hendy, terus panitia mendapat sumbangan atau meminta sumbangan dari pemerintah, tidak.

Baca Juga :  IKA PMII Jember melakukan Kajian Pasca Pengesahan Rancangan APBD

“Dari catatan yang ada di saya, tidak ada sumbangan dari Pak Bupati Jember Hendy Siswanto, tidak ada, tidak ada sama sekali, mungkin karena bukan RW nya, Bapak kan berasal dari RW 22 sedangkan acara di RW 24,” terangnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember dari Fraksi PDI Perjuangan yang hadir di acara tersebut, mengapresiasi dan bangga atas semangat Yayasan Greget dan Kekompakan warga dalam hal kepedulian, terhadap Kaum Dhuafa dan Yatim Piatu.

“Kalau urusan terkait Bupati tidak menyumbang, itu sebenarnya itu hak privasi ya. Soal sejauh mana orang punya niat baik terhadap sesama. Apalagi Dia seorang Bupati, seharusnya memberikan apresiasi yang luar biasa, melihat keluarganya yang bersemangat,” terangnya.

Baca Juga :  THR Lebaran 2025: Kapan Cair dan Bagaimana Mengelolanya?

Diketahui, kegiatan itu selain dihadiri oleh Anggota DPRD Jember dari Fraksi PDI Hadi Supangat juga dihadiri kelurahan, semua RT yang ada di RW 22, 23 dan 24 dan puluhan Warga Kampung Ledok. (Mam/Yud)

WhatsApp: Berita Terkini

Google News: Berita Terbaru

Related Post

 

×