JEMBER, Pelitaonline.co –ย Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember berupaya meningkatkan sektor Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta.
Untuk itu, Bupati Jember Hendy Siswanto memberikan bantuan kepada Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPDGS), Kamis (16/12/2021).
Terlihat, pencairan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di Aula Dinas Pendidikan. Sedangkan yang lain dikirimkan ke rekening lembaga masing-masing.
Menurutnya, ada sekitar 1.200 lembaga yangย sudah tercakup semuanya dan bantuan baru terealisasi. Dikarenakan ada kekeliruan terkait penomoran, makanya program Bantuan BPDGS itu sedikit terlambat.
“Sehingga, tertundanya sampai di fase Penelitian Angka Kredit (PAK). Tapi sekarang Alhamdulillah sekarang sudah cair, meski baru bisa dicairkan di akhir tahun,” ujar Hendy.
Melalui program tersebut, Hendy ingin supaya para guru bisa mengembalikan sifat moral para siswa. Sebab selama ini belajarnya lewat online, mereka kekurangan perhatian emosional dari pendidik.
“Tanggung jawab para guru ini sangat berat sekali, mulai dari sopan santun, gotong royong dan semacamnya. Oleh karena itu pemerintah harus memperhatikan,” jlentrehnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Bambang Hariono menjelaskan, bantuan dianggarkan sebesar Rp 14 Miliar dan dicairkan 12 bulan.
“Adapun dalam pencairannya ada 7 kategori lembaga yakni, SD Swasta, SMP Swasta, Madrasah Diniyah Ula, Madrasah Wusto, Salafiyah Wusto, serta PKBM kejar paket A dan kejar Paket B.” Tandasnya.
Diketahui, jumlah lembaga yang mendapatkan bantuan ini sekitar 1.200. Jumlah murid kurang lebih 35.000 siswa. Sedangkan jumlah guru dari 7 lembaga tersebut sebanyak kurang lebih 1.900 guru. (Diq/Awi/Yud)