
JEMBER, Pelitaonline.co – Meskipun masuk nominasi 6 besar terbaik di Jawa Timur, namun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri Desa Balung Kulon Kecamatan Balung masih lemah dalam hal Administrasi.M
Menurut Kabid Ekonomi Desa Dispemasdes Provinsi Jawa timur Endah Binawati bahwa, administrasi yang dilakukan di BUMDes Karya Mandiri terkesan kurang rapi, masih menggunakan cara manual.
“Nah, hal itu berpotensi akan banyak dokumen penting mudah hilang, tinggal administrasinya yang kurang baik,” ujarnya, usai melakukan penilaian lomba BUMDes se-Jatim di Desa Balung Kulon, Jumat (20/8/2021).
Endah menyarankan, untuk melakukan digitalisasi dokumennya itu tidak terselip (ketlisut; red jawa), soalnya kalau mau masuk tiga besar Administrasinya harus rapi.
Menanggapi hal itu, Direktur BUMDes Karya Mandiri Galih Tri Widagdo mengaku bahwa, selama ini belum pernah memperoleh arahan yang jelas dari Pemerintah Kabupaten, dalam program administrasi digital.
“Butuh proses mas, karena apa, penguatan dari pihak Kabupaten pun, kita belum ada satu kata, jadi semua proses administrasi terbaik diserahkan di BUMDes masing-masing,” tanggapnya.
Proses administrasi BUMDes tersebut Galih berdalih, sering kali berubah, bahkan antar Desa pun juga tidak sama, sehingga membuat program itu menjadi terhambat.
“Memang digitalisasi saat ini adalah keharusan, mulai dari pemasaran maupun administrasi, tapi kembali lagi pada kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) nya,” terangnya
Bahkan sambung Galih, dalam lima tahun ini, desa sudah tiga kali mengadakan penggantian kepengurusan, memang rencana kerjanya tidak berubah, namun sekretaris dan bendahara selalu cari yang cocok.
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (Dispemasdes) Kabupaten Jember Adi Wijaya mengatakan, terkait hal digital pihaknya akan menggandeng
mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNEJ dalam program administrasi digital.
“Jadi teman-teman di UNEJ telah menggagas digitalisasi administrasi di BUMDes Karya Mandiri di Balung Kulon,” tambahnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News