BerandaBeritaMenyala, Karnaval Desa Kepanjen, Kades Sukamid dan Istri, Bah Raja dan Permaisuri

Menyala, Karnaval Desa Kepanjen, Kades Sukamid dan Istri, Bah Raja dan Permaisuri

- Advertisement -spot_img

Warga, Terima Kasih pak Kades”

JEMBER Pelitaonline.co – Karnaval di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas pada Sabtu (7/09/2024 cukup meriah. Meskipun karnaval itu yang pertama kali diadakan, namun cukup menghibur warga yang di lalui peserta karnaval.

Dari Tiga dusun yang ada di Desa Kepanjen, semuanya ikut dalam giat karnaval. Ada 20 peserta diantaranya, lembaga pendidikan yang terdiri dari TK, SD dan SMP yang ada di Desa setempat dan tingkat umum.

Selain, Kades Sukamid dan Istri yang ikut, juga seluruh perangkat desa Kepanjen ikut dalam kegiatan karnaval ini. Diketahui, Rute karnaval kali ini yakni Start Dusun Panggul Melati dan Finish Kantor Desa, jarak tempuh sekitar sepanjang 4,5 Km

Terlihat, Kades Kepanjen memakai busana hitam kombinasi lorek kuning, mahkota berwarna hitam dan memegang panah. Sedangkan, sang istri memakai sanggul  dilengkapi dengan bunga melati kuncup yang di kalungkan, bah permaisuri.

Menurut, Sukamid karnaval yang bertajuk “Budaya Nusantara” ini, digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79. Nampak, masyarakat kompak

“Alhamdulillah, warga cukup kompak. Setiap dusun atau RW ikut, ada yang mengeluarkan sound system. Sehingga, pemukiman warga yang dilewati Karnaval merasa terhibur,” ujar Kamit.

Nah, dengan adanya kegiatan demi kegiatan baik itu Karnaval maupun kegiatan lainnya, menambah daya kreatifitas warga. Harapannya, ke depan desa Kepanjen tambah maju serta masyarakatnya, Guyup rukun dan kondusif.

“Terima kasih, pada semuanya yang telah mensukseskan acara ini. Semoga kedepan, tambah meriah,” kata Sukamid.

Sementara itu, salah satu peserta Karnaval saat dikonfirmasi di sela sela kegiatan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa (Pemdes). Karena baru pertama kalinya, Desa Kepanjen mengadakan Karnaval sendiri.

“Terima kasih Kepala Desa Pak Kamid, semoga kegiatan seperti ini di Tahun depan adalagi. Ngak pa apa biar biaya sendiri, tapi senang, warga yang melihat pun senang.” Tandasnya. (Rado/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini