Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Cara Mengelola Keuangan Setelah Lebaran Agar Tidak Boncos

Berita – Lebaran selalu membawa kebahagiaan, tapi juga sering meninggalkan tantangan finansial. Pengeluaran untuk THR, mudik, pakaian baru, hingga hadiah bisa menguras tabungan. Di tahun 2025, dengan tren ekonomi yang terus berubah, kamu harus pintar dalam mengelola keuangan setelah Lebaran agar tidak mengalami kesulitan di bulan berikutnya. Jika tidak segera diatur, bisa-bisa kondisi finansial semakin kacau. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menata kembali keuangan?

Cek Kondisi Keuanganmu Dengan Mengelola Keuangan Setelah Lebaran

Langkah pertama dalam mengelola keuangan setelah Lebaran adalah mengetahui kondisi finansialmu saat ini. Jangan asal menebak, hitung dengan jelas berapa sisa uang yang ada di rekening. Data terbaru dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa pengeluaran masyarakat saat Lebaran 2024 mencapai Rp157 triliun. Angka ini diprediksi naik 10-12% di 2025 akibat inflasi dan kenaikan harga barang.

Jika saldo terasa menipis, itu wajar. Untuk mengetahui kondisi sebenarnya, buat catatan sederhana: pendapatan bulan ini, total pengeluaran selama Lebaran, dan sisa dana. Misalnya, jika gajimu Rp10 juta dan sudah habis Rp8 juta untuk Lebaran, berarti hanya tersisa Rp2 juta. Dari sini, kamu bisa mulai membuat strategi yang lebih realistis untuk mengatur keuangan pasca-Lebaran.

Utamakan Kebutuhan Pokok untuk Mengelola Keuangan Setelah Lebaran

Setelah mengetahui kondisi finansial, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah memprioritaskan kebutuhan dasar. Tren di 2025 menunjukkan harga bahan pangan sering naik setelah libur panjang karena stok yang menipis. Badan Pusat Statistik memprediksi inflasi bahan makanan bisa mencapai 3% setelah Lebaran, sehingga kamu harus lebih bijak dalam membelanjakan uang.

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Halaman: 1 2 3
Berita Serupa