JEMBER, Pelitaonline.co – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI) Abdul Halim Iskandar berpesan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember harus kawal Program SDGs Desa, atau pembangunan berkelanjutan.
Mengingat, Pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa di Kabupaten Jember sudah berjalan sangat bagus, tinggal melakukan pemetaan.
“Alhamdulillah sudah berjalan bagus, mudah-mudahan segera selesai dengan data yang berbasis Data SDGs Desa, bupati bisa memetakan, mana Desa yang butuh intervensi,” ujar Mendes PDTT RI Abdul Halim Iskandar saat berkunjung ke Jember, Sabtu (26/6/2021) di Pendopo Wahyawibawagraha.
Menurutnya, program tersebut digunakan untuk pembangunan yang dianggarkan dari Dana Desa (DD), sehingga perlu dikawal oleh Pemerintah Daerah.
“Strategi pembangunan nasional ini dengan strategi pembangunan Kabupaten Jember, saya yakin pasti beriringan, karena di semua desa pasti ada kemiskinan, pasti ada stanting,” tambah pria yang lebih akrab dipanggil Gus Menteri ini.
Tentunya hal itu akan jauh lebih efektif, sebab, kata dia, Dana Desa dikhususkan untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga pertumbuhan ekonomi.
“Jika program itu dikonsolidasikan oleh Bupati, pasti akan jauh lebih efektif , pada dibiarkan begitu saja, kuncinya adalah data,” terangnya
Jika data tersebut lanjutnya, Pemerintah daerah telah mengetahui, ia meyakini, pemetaan pembangunan akan semakin mudah dilakukan.
“Data stanting petanya dimana, data pembangunan ekonomi dimana, tinggal dana desa dioptimalkan, di dampingi oleh Anggaran Dana Desa (ADD), pasti akan terjadi percepatan, ” terangnya
Menanggapi hal itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan siap pengawalan program tersebut, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
“Bersama Pendamping Desa, nanti programnya tinggal sampaikan pada kita, nanti setiap bulan akan kami evaluasi, “tandasnya (Awi/Yud)
