
BANDA ACEH, Pelitaonline.co – Guna memastikan kestabilan pasokan dan harga minyak goreng serta barang kebutuhan pokok lainnya, Mendag Muhammad Lutfi mengadakan lawatan ke daerah di Indonesia. Kali ini memasuki Banda Aceh yakni mengunjungi Pasar Al Mahirah di Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Hasil pantauan menunjukkan pasokan migor di Banda Aceh tersedia, tetapi harganya masih belum sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah. Untuk itu Mendag Lutfi meminta Pemerintah Daerah memperkuat kerjasama dengan Pusat untuk menambah suplai agar harga migor sesuai HET yang berlaku.
“Yakni untuk migor curah Rp11.500/liter, untuk kemasan sederhana Rp13.500/liter dan Rp14.000/liter untuk kemasan premium,” kata Lutfi.
Dan untuk meningkatkan pasokan lanjut Lutfi, diperlukan penguatan kerja sama dengan pemerintah daerah, sehingga harga migor dapat terjangkau masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu memanfaatkan jalur suplai dari Medan, Sumatra Utara, untuk meningkatkan pasokan migor di Aceh.
Rakor Minyak Goreng
Usai kunjungan ke Pasar Al Mahirah, Mendag Lutfi bersama Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, Dinas Perdagangan dan Perindustrian di seluruh Provinsi Aceh, perwakilan PT PPI, serta perwakilan dari distributor minyak goreng.
“Saya pastikan suplai migor akan bertambah sedangkan kepada Kepala Disperindag Provinsi Aceh memastikan distribusi migor berjalan baik, dalam seminggu ke depan akan berangsur normal,” ujar Mendag.
Mendag menegaskan, Kemendag akan terus memantau ketersediaan migor dan keterjangkauan harga sesuai dengan HET yang ditetapkan Pemerintah dan mengawal kewajiban implementasi domestic market obligation (DMO) bagi perusahaan eksportir untuk memasok 20 persen dari volume ekspornya untuk kebutuhan domestik.
Kunjungan kerja ke Banda Aceh ini mengakhiri rangkaian kunjungan kerja Mendag Lutfi di Pulau Sumatra dalam rangka memantau ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga migor. Kunjungan kerja Mendag Lutfi di Pulau Sumatra berlangsung di lima kota yaitu Lampung, Padang, Jambi, Medan, dan Banda Aceh yang berlangsung pada 24–26 Februari 2022.
Kunjungan kerja ini sekaligus menunjukkan komitmen Mendag Lutfi untuk memastikan ketersediaan migor yang terjangkau bagi masyarakat. Kunjungan kerja juga akan dilanjutkan ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.
Pada pantauan migor di Pasar Al Mahirah, hadir Walikota Banda Aceh Aminullah Usman. Mendag juga turut didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana. (Yud/Rilis Kemendag).
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News