2. Telur: Berisiko Jadi Racun
Telur rebus atau orak-arik sering disimpan untuk dimakan nanti. Tapi, memanaskan telur, terutama pada suhu tinggi, bisa menghasilkan senyawa beracun. Studi dari Healthline (2024) menyebutkan bahwa protein dalam telur bisa berubah struktur saat dipanaskan ulang, menyebabkan masalah pencernaan. Makanan yang tidak boleh dipanaskan ini lebih baik dikonsumsi langsung atau disajikan dingin sebagai salad.
3. Ayam: Protein yang Sensitif
Ayam adalah salah satu makanan yang tidak boleh dipanaskan sembarangan. Menurut Food Standards Agency (2024), memanaskan ayam berulang kali bisa memicu pertumbuhan bakteri seperti Salmonella. Selain itu, protein dalam ayam bisa rusak, membuat tekstur jadi alot dan sulit dicerna. Jika terpaksa memanaskan, gunakan suhu rendah dan konsumsi segera setelahnya.
4. Bayam dan Sayuran Hijau: Nitrat Berbahaya
Bayam, kangkung, atau sayuran hijau lain mengandung nitrat alami. Saat dipanaskan ulang, nitrat bisa berubah jadi nitrosamin, senyawa yang berpotensi karsinogenik, menurut Nutrition Journal (2023). Makanan yang tidak boleh dipanaskan ini sebaiknya dimakan segar atau langsung setelah dimasak. Jika ada sisa, simpan di kulkas dan konsumsi dalam bentuk dingin.
5. Kentang: Bisa Jadi Racun Jika Salah Penyimpanan
Kentang panggang atau rebus sering dipanaskan untuk hidangan cepat. Namun, Food Safety News (2024) memperingatkan bahwa kentang yang disimpan pada suhu kamar bisa menghasilkan Clostridium botulinum, bakteri penyebab botulisme. Memanaskan kentang sisa tidak selalu membunuh bakteri ini. Jadi, makanan yang tidak boleh dipanaskan ini harus disimpan dengan benar di kulkas.
Tips Aman Menyimpan dan Mengolah Makanan Sisa
Selain menghindari makanan yang tidak boleh dipanaskan, cara penyimpanan juga penting. Berikut beberapa tips praktis berdasarkan pedoman Centers for Disease Control and Prevention (2024):
- Simpan cepat: Masukkan sisa makanan ke kulkas dalam waktu dua jam setelah dimasak.
- Gunakan wadah kedap udara: Ini mencegah kontaminasi bakteri.
- Panaskan sekali saja: Pemanasan berulang meningkatkan risiko bakteri.
- Konsumsi dalam 3-4 hari: Makanan sisa di kulkas sebaiknya dimakan dalam periode ini.
Dengan langkah sederhana ini, kamu bisa mengurangi risiko keracunan makanan sekaligus menjaga nutrisinya.
