OLAHRAGA – Jakarta, 8 Juni 2025. Turnamen catur elit Norway Chess 2025 resmi berakhir dengan drama luar biasa di babak penentuan. Magnus Carlsen, Grandmaster asal Norwegia, sukses mengamankan gelar ketujuhnya setelah menahan imbang Arjun Erigaisi di babak terakhir. Sementara itu, pecatur muda India, D Gukesh, mengalami nasib tragis setelah blunder fatal di detik-detik akhir melawan Fabiano Caruana.
Carlsen Masih Tak Tergoyahkan
Magnus Carlsen kembali membuktikan dominasinya di panggung catur dunia. Meski sempat mengalami kekalahan mengejutkan dari Gukesh di babak keenam, Carlsen tampil konsisten hingga akhir turnamen. Dengan total 16 poin, ia unggul tipis atas Caruana (15,5 poin) dan Gukesh (14,5 poin). Carlsen mengaku lega dengan pencapaiannya, “Ini benar-benar melegakan, apalagi setelah hari yang penuh tekanan seperti ini,” ujarnya dalam konferensi pers.
Gukesh: Dari Harapan Juara ke Blunder Menyakitkan
D Gukesh, juara dunia termuda yang sedang naik daun, sebenarnya punya peluang besar merebut gelar. Namun, segalanya berubah saat ia melakukan kesalahan fatal saat promosi pion melawan Caruana dengan sisa waktu hanya dua detik. Gukesh langsung menutup wajahnya, menandakan kekecewaan mendalam, dan harus rela turun ke posisi ketiga. Strategi menekan lawan dengan waktu yang minim, yang sebelumnya sukses, kali ini justru menjadi bumerang.
Arjun Erigaisi Curi Perhatian
Arjun Erigaisi tampil mengejutkan dengan menahan imbang Carlsen di babak klasik, lalu menang di babak Armageddon. Meski finis di posisi kelima, Arjun sukses menaklukkan dua nama besar: Gukesh dan Caruana. Kemenangan Armageddon atas Carlsen menjadi momen tak terlupakan, menegaskan potensi besar pecatur muda India ini.
Liputan ini telah diverifikasi melalui berbagai sumber terpercaya seperti Chess.com, Indian Express, dan Chess24. Semua hasil pertandingan dan kutipan telah disesuaikan dengan data resmi turnamen Norway Chess 2025.(UA/Red)
