JAKARTA – Menjelang dimulainya masa angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April, tiket Kereta Api (KA) Lebaran menunjukkan peningkatan penjualan yang signifikan. Sebanyak 2.049.975 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 52,13%. Data menunjukkan bahwa penjualan arus mudik tertinggi terjadi pada H-2 Lebaran (29 Maret 2025) dengan 130.128penumpang. Sementara itu, penjualan arus balik tertinggi tercatat pada H+1 (2 April 2025) dengan 123.255 penumpang.
Penjualan tiket berdasarkan kelas layanan menunjukkan bahwa:
- Ekonomi: 1.505.529 tiket
- Eksekutif: 502.343 tiket
- Bisnis: 42.103 tiket
Stasiun Tujuan Terbanyak
Sepuluh stasiun tujuan mudik dengan jumlah penumpang terbanyak selama periode angkutan Lebaran 2025 adalah:
- Pasarsenen: 51.307 penumpang
- Yogyakarta: 41.092 penumpang
- Purwokerto: 37.674 penumpang
- Semarang Tawang Bank Jateng: 36.060 penumpang
- Surabaya Pasarturi: 33.714 penumpang
- Kutoarjo: 31.294 penumpang
- Solo Balapan: 26.107 penumpang
- Gambir: 22.787 penumpang
- Bandung: 22.780 penumpang
- Tegal: 22.754 penumpang
Saran untuk Penumpang
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan kereta api dengan melakukan perjalanan lebih awal dan menghindari tanggal-tanggal favorit untuk keberangkatan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan memastikan ketersediaan tiket. Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami situasi terkini mengenai angkutan Lebaran 2025 dan mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik.(nim/red)