Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Lafadz Bacaan Takbir Idul Fitri Versi Panjang dan Pendek Lengkap Beserta Artinya

ENSIKLOPEDIA– Idul Fitri adalah salah satu momen paling penting dalam kalender Islam, menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Pada hari yang penuh berkah ini, umat Islam di seluruh dunia berkumpul untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dan melantunkan takbir sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.

Takbir Idul Fitri bukan hanya sekadar lafadz, tetapi juga mengandung makna yang dalam tentang kebesaran Allah dan kemenangan spiritual setelah sebulan berpuasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas lafadz bacaan takbir Idul Fitri lengkap beserta artinya, serta penjelasan mengenai makna dan tata cara pelaksanaannya.

Lafadz Takbir Idul Fitri Lengkap

Berikut bacaan takbir lengkap yang disunnahkan selama Idul Fitri, mencakup lafadz utama dan tambahan sesuai anjuran ulama:

1. Bacaan Takbir Standar

Lafadz: اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Transliterasi: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar La ilaha illallah, wallahu Akbar Allahu Akbar, wa lillahil hamd

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar Allah Maha Besar, dan segala puji hanya bagi Allah.”

2. Bacaan Takbir Panjang (Versi Lengkap)

Bacaan ini sering digunakan dalam tradisi masyarakat dan merujuk pada riwayat ulama mazhab Syafi’i:

Lafadz: اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ، وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Transliterasi: Allahu Akbar kabira, walhamdulillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila La ilaha illallahu wahdahu, sadaqa wa’dahu, wa nasara ‘abdahu, wa hazamal ahzaba wahdah La ilaha illallahu, wa la na’budu illa iyyahu, mukhlisina lahud-din, walaw karihal kafirun

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan Mahasuci Allah pada pagi dan petang Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Dia telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan golongan musuh sendirian Tiada Tuhan selain Allah, dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, dengan ikhlas beragama untuk-Nya, sekalipun orang kafir membencinya.”

Penjelasan Tambahan Bacaan Lafadz Takbir Idul Fitri

  1. Penggunaan Takbir Panjang
    • Bacaan panjang ini sering dilantunkan berjamaah di masjid atau saat prosesi takbiran keliling.
    • Merujuk pada riwayat Imam Syafi’i dalam Kitab Al-Umm, bacaan ini mengandung makna penguatan tauhid dan syukur atas kemenangan spiritual Ramadan.
  2. Waktu Pembacaan
    • Takbir panjang biasa dibaca setelah shalat fardhu selama hari tasyrik (tanggal 1 Syawal) atau pada malam Idul Fitri.
  3. Variasi dalam Tradisi
    • Beberapa daerah menambahkan kalimat اللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ (Allahu Akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim), yang berarti: “Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung.”

Panduan Praktis Membaca Takbir Idul Fitri

  1. Bacaan Utama
    • Gunakan bacaan standar jika ingin lebih ringkas dan fokus pada makna dasar takbir.
  2. Bacaan Panjang
    • Cocok untuk dibaca berjamaah atau saat ingin memperdalam refleksi spiritual.
  3. Kombinasikan dengan Dzikir Lain
    • Tambahkan bacaan tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan tahlil (La ilaha illallah) untuk melengkapi ibadah.

Makna Filosofis dalam Bacaan Takbir Versi Panjang

  • صَدَقَ وَعْدَهُ (Dia menepati janji-Nya): Mengingatkan bahwa Allah selalu menepati janji-Nya kepada orang beriman.
  • هَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ (Menghancurkan musuh sendirian): Menegaskan kekuasaan Allah atas segala persoalan, termasuk godaan selama Ramadan.
  • مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ (Ikhlas beragama untuk-Nya): Pesan agar ibadah hanya ditujukan kepada Allah, bukan untuk pujian manusia.

Takbir Idul Fitri adalah ekspresi kebesaran Allah dan syukur atas kemenangan melawan hawa nafsu. Dengan melantunkan lafadz lengkap, umat Islam tidak hanya merayakan hari kemenangan, tetapi juga memperkuat komitmen ketauhidan. Selamat merayakan Idul Fitri dengan penuh makna.(*/red)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa