JEMBER, Pelitaonline.co – Jember masuk nominasi tertinggi kedua angka stunting di Jawa Timur (Jatim), tentunya hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten.
Oleh karena itu, ketua TP-PKK Kabupaten Kasih Fajarini harus berkeliling di 31 Kecamatan. Tujuan untuk meninjau penanganan Stunting yang dilakukan oleh setiap Kader PKK.
Seperti yang dilakukan ketua TP-PKK, Jember yang akrab disapa Bu Rien, Kamis (4/11/2021) pagi. Bersama rombongan, meninjau posyandu yang ada di Dusun Krajan Desa Mojomulyo Kecamatan Puger.
“Saya ke Kecamatan Puger ini untuk mendata Ibu hamil menyusui, dan bayi sebagai upaya penurunan angka Stunting,” ujar Bu Rin usai meninjau lokasi penimbangan bayi.
Menurutnya, hal itu dilakukan, karena hampir lima tahun terakhir kegiatan ini vakum. Sehingga angka cenderung tinggi, itu disebabkan, akibat kurangnya pengawasan.
“Jumlah penderita Stunting di Jember sekitar 20.573 alias 13,33 persen. Namun, 7 bulan terakhir, angka itu mulai turun sekitar 0,5 persen,” katanya.
Bu Rin mengatakan bahwa, upaya penurunan Stunting di Jember, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah Kabupaten saja, tetapi perlu kolaborasi dengan PKK tingkat desa.
“Oleh sebab, ibu camat sebagai ketua PKK tingkat kecamatan untuk monitoring ke desa-desa, kita saling sinergi, jadi kita tidak bergerak sendiri,” Tandasnya. (Awi/Yud)
