BerandaBeritaKetua Prodi IP-FISIP Unmuh Jember : KKN Tematik Ini, Bukan KKN...

Ketua Prodi IP-FISIP Unmuh Jember : KKN Tematik Ini, Bukan KKN Main-Main!

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang akan dilakukan mahasiswa Ilmu Pemerintahan (IP) FISIP Universitas Muhammadiyah Jember di tahun 2021 ini, bukanlah KKN main-main. Sebab, selain  menjawab problematika digitalisasi pemerintahan desa, pula, didukung oleh para ahli yang kompeten didalamnya.

“Ini untuk support bagi mahasiswa kami, bahwa, KKN kali ini tidak main-main. Karena didukung oleh para ahlinya,” kata Drs Itok Wicaksono, MSi, Ketua Program Studi (Kaprodi) IP-FISIP, saat memberi pembekalan KKN tematik melalui aplikasi zoom meeting pada Minggu 30 Agustus 2021.

Alasannya, kata Itok, berbagai macam program digitalisasi dari pemerintahan pusat dan daerah telah hadir mewarnai desa, namun begitu, masih terdapat beberapa problem digitalisasi sehingga mengganggu pelayanan publiknya.

KKN tematik ini sendiri merupakan bagian dari implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek. Kebijakan ini memberikan hak kepada mahasiswa selama satu semester  atau satu tahun untuk pembelajaran di luar kelas yang bobot nilainya setara dengan 20 SKS.

Oleh karena itulah, lanjutnya, KKN tematik tersebut mengusung tema. “Digitalisasi Pemerintahan Desa dalam Pelayanan Publik dan Ekonomi Kawasan Pedesaan”.

“Pengambilan tema ini bertujuan mengatasi problem-problem pelayanan digital dan sekaligus membantu pemerintah desa  keluar dari berbagai permasalahan ekonomi kawasan,” tambanya.

Untuk mewujudkan tujuan mulia tersebut, Prodi IP dibawah kepemimpinan Itok Wicaksono akan menggandeng beberapa mitra strategis, antara lain Komisi A DPRD Jember, DPMD Jember, OPD Kecamatan, Tim IT Unmuh dan perusahaan start up “One Way Shop”.

Sementara itu, Kepala Desa Sukosari (Kecamatan Sukowono) Ahmad Romadhon SIP, yang turut diundang dalam acara tersebut memberikan pesan-pesannya, dan motivasi kepada para mahasiswa KKN yang akan diterjunkan. Mengingat, KKN tematik ini sangat luar biasa dampaknya bagi desa.

“Pertama, adik-adik mahasiswa bisa sungguh-sungguh mengimplemasikan ilmunya sesuai dengan situasi di lapangan. Kedua, aktif menggali pengetahuan dan pengalaman baru, karena, tidak semuanya tersajikan di bangku perkuliahan,” pesan dia.

Kades yang sekaligus kandidat Ketua Alumni IP-FISIP Unmuh Jember ini menambahkan pesannya, bahwa, KKN Tematik ini merupakan kesempatan yang bagus bagi mahasiswa untuk mempromosikan dirinya dengan karakter yang luwes.

“Tunjukkan, bahwa produk mahasiswa Ilmu Pemerintahan itu unggul. Selain itu, tunjukkan dengan menjaga sikap, berinteraksi dengan baik, berkomunikasi dengan santun, mampu berbaur dengan masyarakat,” pintanya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr Bagus Setya Rintyarna.S.T,MKom sebagai Kepala LPPM Universitas Muhammadiyah Jember mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya topik KKN tematik yang bekerja sama dengan beberapa pemerintahan desa di kawasan lereng gunung Argopuro dan lereng gunung Raung ini sangatlah luar biasa.

“Ini memang sudah sangat sesuai dengan habitatnya Prodi Ilmu Pemerintahan. Jadi ini adalah kolamnya Ilmu Pemerintahan. Ruhnya Ilmu pemerintahan, di sini. Bagaimana memberi konstribusi, memberi benang merah menyelesaikan masalah yang dihadapi desa,” tutur Bagus mengapresiasi.

Selain mengapresiasi, Bagus Setyo juga memberi pujian pada tema KKN yang mengambil topik digitalisasi pemerintahan desa ini. Selain karena popular, topik tersebut sedang mendapatkan ruangnya yang luar biasa.

“Di era 4.0 dan era pandemi ini, maka, digitalisasi menemukan peluangnya yang luar biasa. Sehingga, bagaimana Mas Menteri (Mendikbudristek Nadiem Makarim) mendorong perguruan tinggi supaya mengambil kue digital ini dalam skema pentahelix,” puji dia.

Lebih jauh sebelum sesi pembukaan ini ditutup, dia menjelentrehkan tidak hanya Kemendikbudristek saja yang mendorong tema-tema digitalisasi, tetapi kementerian lain seperti Kemenparekraf sedang bergerak dengan tema serupa. “Seperti teknopreneur, sosiopreneur, dan ini bergerak sangat cepat sekali,” pungkasnya.

Usai sesi pembukaan ditutup dengan do`a, acara webinar pembekalan KKN Tematik ini dilanjutkan dengan acara inti, yaitu sesi pembekalan. Dalam sesi pembekalan ini, Itok Wicaksono berperan sebagai fasilitator. Sementara, sebanyak 45 orang mahasiswa antusias mengikuti didalamnya.

Kurang lebih satu jam-an, para narasumber diberi kesempatan memaparkan peran mereka dalam KKN tematik tersebut.  Adapun narasumber ini antara lain, Bapak Pangki sebagai Manajer OWS, Bapak Lutfi Ketua TIM IT Unmuh Jember, Wakil Rektorek 1 Dr. Emy Kholifah, Dosen Putri Robbiyatul Adawiyah, Dosen Bakhtiawan dan Dr. Ria Angin dan Binaridha Kusuma Ningtyas S.IP. M.IP (Ful/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini