Di sisi lain, Ketua Gerindra Aceh juga dihadapkan pada ekspektasi untuk mendukung pembangunan daerah. Aceh memiliki potensi besar, mulai dari sumber daya alam hingga pendidikan karakter. Abdurrahman Ahmad, melalui jaringan Gerindra, berupaya mendukung program-program strategis, seperti peningkatan kualitas pendidikan yang disoroti Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti pada 28 Juni 2025.

Kolaborasi dengan Pemimpin Lain

Ketua Gerindra Aceh juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak. Dalam pertemuan strategis pada 4 Juli 2025, Abdurrahman Ahmad mendampingi Muzakir Manaf bertemu dengan Ketua Fraksi Gerindra DPR RI. Pertemuan ini memperkuat komunikasi antara pusat dan daerah, terutama dalam mendorong revisi UUPA. Kolaborasi ini menunjukkan peran Ketua Gerindra sebagai penghubung antara aspirasi lokal dan kebijakan nasional.

Selain itu, Gerindra Aceh juga terlibat dalam penunjukan TA Khalid sebagai Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR dan DPD RI asal Aceh periode 2024–2029. Langkah ini memperkuat posisi Aceh di tingkat nasional, dengan Ketua Gerindra Aceh sebagai salah satu motor penggeraknya.

Dukungan terhadap Visi Indonesia Emas 2045

Ketua Gerindra Aceh juga menunjukkan komitmen terhadap visi pembangunan nasional. Dalam konteks Aceh Selatan, misalnya, Gerindra mendukung penyusunan Peta Jalan Kependudukan 2025 sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2045. Abdurrahman Ahmad menegaskan pentingnya data valid untuk perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo, yang menekankan pembangunan yang berpihak pada rakyat. Ketua Gerindra berperan memastikan bahwa program nasional ini terimplementasi dengan baik di Aceh, mulai dari pendidikan hingga pemberdayaan masyarakat.

Menjaga Marwah Aceh

Salah satu pencapaian besar Ketua Gerindra Aceh adalah mendukung pengembalian empat pulau ke Aceh. Abdurrahman Ahmad, bersama tokoh lain, turut memperjuangkan isu ini hingga berhasil diselesaikan pada Juni 2025. “Ini soal marwah Aceh,” ujarnya, menggemakan semangat Muzakir Manaf dalam kenduri akbar di Pulau Panjang.

Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat identitas Aceh, tetapi juga menunjukkan bahwa Ketua Gerindra mampu mengawal isu sensitif dengan diplomasi yang matang. Dukungan dari masyarakat dan tokoh nasional, seperti Sufmi Dasco Ahmad, menjadi bukti bahwa Gerindra Aceh memiliki pengaruh yang signifikan.

Bagi masyarakat Aceh, Ketua Gerindra Aceh adalah sosok yang tidak hanya berbicara soal politik, tetapi juga aksi nyata. Dari kurban Idul Adha hingga advokasi wilayah, Abdurrahman Ahmad terus menunjukkan bahwa Gerindra Aceh hadir untuk rakyat. Dengan tantangan dan peluang di depan, peran Ketua Gerindra Aceh akan semakin krusial dalam membawa Aceh menuju masa depan yang lebih baik.