JEMBER – Selasa (27/10) malam menjadi momen yang spesial bagi Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin. Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara itu tepat menapaki usianya yang ke 44 tahun.
Tradisi laiknya hari lahir pun mengalir, seperti ucapan selamat dan kado ulang tahun dari para kerabat pada acara tasyakuran ulang tahun Letkol Inf La Ode M Nurdin di Aula Makodim setempat.
Terlihat, Pimpinan perusahaan Pelita Online, Muhammad Badril Umam tidak mau ketinggalan memberikan ucapan selamat sekaligus memberikan cindera mata berupa foto Letkol Inf La Ode M Nurdin berseragam loreng di dalam pigura.
Bukan latah atau ikut-ikutan, pria bertubuh tambun yang biasa disapa Umam itu mengaku memberikan kado sederhana tersebut karena kagum dengan sosok La Ode. Ia menyebut, kepemimpinan La Ode di Jember patut diapresiasi terlebih dengan program-program sosial dan kemanusiaan kepada masyarakat.
“Banyak programnya yang menyentuh masyarakat baik dari kegiatan bakti sosial sekaligus dalam memberikan rasa aman terhadap masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, kepedulian La Ode terhadap anak-anak putra putri anggota yang orang tuanya sudah wafat merupakan cerminan rasa kemanusiaan yang begitu tinggi.
“Tadi putra putri anggota itu juga diundang ke sini dan diberi tali asih oleh Dandim. Juga ada beberapa difabel yang diundang, itulah kedekatan beliau dengan masyarakat yang membuat saya kagum,” kata Umam.
Kendati digelar secara sederhana, La Ode mengaku bersyukur bisa merayakan ulang tahunnya dengan tasyakuran bersama para penyandang disabilitas, putra putri anggota, dan jajaran personel Kodim.
“Kami sengaja mengundang para difabel sebagai wujud rasa peduli kami kepada difabel Jember. Kami juga mengundang anak-anak anggota yang orang tuanya sudah tidak ada, satu putra satu putri,” ujarnya.
La Ode menegaskan, meski para putra putri anggota tersebut telah kehilangan orang tuanya namun tali silaturahmi dengan keluarga anggota tidak boleh putus.
Mantan Dandim 0831/Surabaya ini pun menekankan dan mengajak jajarannya untuk peduli terhadap anak-anak anggota yang telah ditinggal orang tuanya terutama kepada mereka yang masih bersekolah. “Bagaimana pun mereka merupakan keluarga besar Kodim. Kepedulian itu harus dijaga paling tidak rasa memiliki yang telah kita bangun selama ini tetap terjaga,” tandasnya. (umam/dani)
