Tantangan dan Harapan ke Depan
Perbaikan jalan di Jombang punya tantangan besar. Anggaran terbatas jadi hambatan utama. Bayu Pancoroadi pernah bilang, perbaikan 288 kilometer jalan rusak butuh dana fantastis. Di 2022, misalnya, Pemkab cuma sanggup perbaiki 6,9 kilometer dengan Rp20,6 miliar. Koordinasi dengan pihak lain, seperti Perhutani, juga butuh waktu.
Tapi, ada harapan. Komitmen Pemkab untuk alokasikan Rp59,5 miliar di 2025 menunjukkan keseriusan. Program “Mandor Jalan” juga jadi langkah taktis. Apalagi, peran media sosial makin kuat. Kisah kepala sekolah perempuan naik motor trail seperti Winarsih buktikan bahwa suara rakyat bisa dorong perubahan. Tren ini juga terlihat di X, di mana warga aktif laporkan jalan rusak dengan tagar seperti #jalanberlubang atau #perbaikanjalan.
Inspirasi dari Winarsih
Kisah Winarsih bukan cuma soal jalan rusak. Ini tentang dedikasi seorang pendidik. Meski medan berat, ia tetap ke sekolah demi murid-muridnya. Kepala sekolah perempuan naik motor trail ini jadi simbol perjuangan guru di daerah terpencil. Ia juga menginspirasi warga lain, seperti guru dan orang tua murid di SDN Jipurapah 2, yang ikut beradaptasi dengan kondisi sulit.
Langkah Pemkab Jombang menunjukkan respons positif. Tapi, keberhasilan skema perbaikan jalan tergantung eksekusi. Warga Kedungdendeng, termasuk Winarsih, berharap jalan mulus bukan cuma janji. Mereka ingin akses yang aman dan nyaman, bukan lagi petualangan seperti naik motor trail tiap hari.
Langkah Nyata untuk Masa Depan
Pemkab Jombang sudah melangkah. Alokasi anggaran, tim “Mandor Jalan”, dan rencana Karya Bakti jadi bukti. Tapi, perbaikan jalan butuh konsistensi. Masyarakat juga punya peran. Laporan via media sosial, seperti yang dilakukan warga Jipurapah, bisa jaga tekanan pada pemerintah. Tren 2025 menunjukkan kolaborasi warga dan Pemda makin penting untuk benahi infrastruktur.
Kisah kepala sekolah perempuan naik motor trail tak cuma viral. Ini pengingat bahwa infrastruktur pedesaan tak boleh diabaikan. Dengan langkah nyata Pemkab dan dukungan warga, Jombang bisa punya jalan yang lebih baik. Winarsih dan murid-muridnya pantas dapatkan itu.