
SITUBONDO, Pelitaonline.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mengalokasikan anggaran hingga Rp 5,4 miliar di tahun 2021, untuk Pendidikan Madrasah Diniyah.
Rupanya memperoleh tanggapan positif, dari beberapa kepala Madin di Kota Santri, kerena dirasa program itu ,bagian dari janji politik Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wabup, Nyai Hj Khoirani sebelum menjabat.
kampanye Pilkada Situbondo tahun 2020 lalu. Yakni memberikan dana sharing untuk Madin di Kota Santri Pancasila.
Salah satunya, Kepala Madin Darun Najah, Kusnoto memaparkan bahwa program itu. Salah satu janjinya saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kemarin, tentunya terealisasi anggaran tersebut, harus di Apresiasi.
“Saya atas nama Kepala Madin Darun Najah, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Karna dan Wabup, Nyai Khoi yang telah peduli terhadap nasib Madin di Situbondo,” ujar saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022).di madrasahnya yang beralamat Jalan Bondowoso, Dusun Krajan, Desa Sliwung, Kecamatan Panji.
Menurutnya, dengan adanya dana sharing tersebut , kegiatan belajar mengajar di Madin Darun Najah semakin berkualitas, sebab bisa untuk membayar para guru pendidik.
“Untuk membayar gaji guru, membeli kitab untuk para siswa dan memenuhi sarana dan prasarana di Madin ini,” imbuh pria yang akrab disapa Ustad Kustono
Lebih lanjut, pria 47 tahun ini mengaku memiliki 94 santri, yang tersebar di enam kelas madin, sesuai dengan kadar keilmuannya.
“Untuk yang Ula ada 69 Ula santri. Di kelas 1 ada 27 santri, kelas 2, ada 28 santri, kelas 3, 29 santri dan kelas 4, 13 santri. Kemudian untuk Ustho 25 santri. Yang kelas 5 ada 15 santri dan kelas 6, ada 10,” bebernya.
Lebih jauh, selama menjadi Kepala Madin Darun Najah, Kustono mengaku pernah gagal menerima bantuan dana berbagi dari Pemkab Situbondo, dan baru memperoleh di rezim ini.
“Baru di periodenya Bapak Bupati, Karna dan Wabup Nyai Khoi ini kita menerima bantuan dana dari pemerintah daerah,” tegasnya.
Ustadz Kusnoto berharap, bantuan dana sharing untuk Madin di Situbondo bisa mengalami kenaikan di tahun depan, agar Pendidikan akhlak di Kota Santri dapat terwujud.
“Sehingga Madin Darun Najah dan Madin-Madin yang lain bisa meningkatkan fasilitas pendidikan Islam yang berkualitas,” pungkasnya.
Sekedar information, Dinas Pendidikan Situbondo memberikan dana Sharing Madin itu, untuk 665 lembaga, dan sudah dicairkan pada bulan Desember 2021. (Ron)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News