Kapolri Resmikan Pondok Al Inaaroh Al Hikam Buntet Pesantren Cirebon dan Gelar Silaturahmi dengan Dewan Sepuh

JAKARTA – Pada Selasa, 22 April 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi meresmikan bangunan baru Pondok Al Inaaroh Al Hikam di Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat. Peresmian ini menandai langkah penting dalam pengembangan fasilitas pendidikan pesantren yang memiliki peranan strategis dalam pembinaan generasi muda.

Fasilitas Pondok yang Diresmikan

Bangunan pondok yang diresmikan terdiri dari tiga lantai dengan total 30 kamar khusus untuk santri laki-laki. Selain itu, terdapat 18 kamar mandi, dua ruang belajar modern, serta sebuah aula terbuka yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan pendidikan.

Silaturahmi dengan Tokoh Agama dan Pengurus Yayasan

Dalam rangkaian acara tersebut, Kapolri juga melakukan silaturahmi bersama Dewan Sepuh pesantren, para Kyai serta pengurus Yayasan Lembaga Islam setempat. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara institusi kepolisian dengan tokoh agama sebagai bagian dari upaya menjaga kerukunan umat beragama dan stabilitas sosial di wilayah Cirebon.

Doa Munajat Khusus untuk Negeri dan Polri

Pasca-silaturahmi berlangsung doa Munajat Khusus dipimpin oleh para Kiai dan Dewan Sepuh sebagai bentuk harapan bersama agar negeri ini senantiasa diberikan keselamatan serta keberkahan bagi seluruh elemen masyarakat termasuk institusi Polri dalam menjalankan tugasnya.

Kehadiran Pejabat Tinggi Negara

Acara peresmian juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi; Bupati Cirebon Imron Rosyadi; jajaran Pimpinan Utama Mabes Polri; serta Kapolda Jawa Barat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap pengembangan pesantren sebagai pusat pendidikan keagamaan sekaligus pilar moral bangsa.

Peninjauan Fasilitas Pondok Pesantren

Setelah prosesi peresmian dan doa bersama selesai dilaksanakan, Kapolri beserta rombongan melakukan peninjauan langsung ke bangunan pondok tersebut guna memastikan kesiapan fasilitas sebelum digunakan secara optimal oleh para santri di masa mendatang.(*/red)