Program Terbaru: BPJS Kesehatan Gratis untuk 60 Ribu Warga
Salah satu kabar paling hangat adalah kerja sama antara Pemkab Lamongan dan kantor BPJS Lamongan untuk memberikan BPJS Kesehatan gratis bagi 60.000 warga non-pekerja di 2025. Lewat Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada Desember 2024, Pemkab Lamongan mengalokasikan anggaran Rp32,9 miliar untuk premi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, atau akrab disapa Pak Yes, bilang, “Program ini bukan cuma soal kesehatan, tapi juga memastikan semua warga punya akses layanan yang adil dan bermutu.” Dengan ini, warga tak perlu khawatir soal biaya berobat, mulai dari check-up di puskesmas hingga perawatan di rumah sakit.
Apa Saja Keuntungan Jadi Peserta BPJS di Lamongan?
Bergabung dengan BPJS Kesehatan lewat kantor BPJS Lamongan punya banyak kelebihan. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu nikmati:
- Akses Kesehatan Gratis: Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) bisa berobat tanpa biaya, termasuk pemeriksaan rutin dan tindakan medis.
- Layanan Digital Praktis: Aplikasi Mobile JKN memudahkan cek status kepesertaan, bayar iuran, hingga cetak kartu tanpa harus ke kantor.
- Fasilitas Kesehatan Lengkap: Kantor BPJS Lamongan bekerja sama dengan puskesmas, klinik, dan rumah sakit di seluruh kabupaten.
- Program PESIAR: Agen PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi) membantu warga yang belum terdaftar jadi peserta JKN tanpa perlu ke kantor.
Transisi ke layanan digital ini bikin hidup lebih mudah. Misalnya, kalau kartu BPJS hilang, kamu bisa cetak ulang via aplikasi Mobile JKN. Tinggal unduh aplikasinya, masukkan NIK, dan voila, kartu digital siap dipakai!
Inovasi Digital: Cek Status Tanpa ke Kantor BPJS Lamongan
Zaman sekarang, siapa yang mau repot antre di kantor? Kantor BPJS Lamongan paham betul kebutuhan warga akan kemudahan. Makanya, mereka dorong penggunaan aplikasi Mobile JKN dan layanan WhatsApp Pandawa. Dengan nomor 0811-8-165-165, kamu bisa cek status kepesertaan 24 jam sehari, meski pelayanan aktifnya dari Senin sampai Jumat, pukul 08.00-16.00.
Caranya gampang banget. Tinggal ketik NIK di aplikasi atau kirim pesan ke nomor Pandawa, status kepesertaanmu langsung kelihatan. Kalau ada tunggakan iuran, kamu juga bisa bayar lewat aplikasi, tanpa harus datang ke kantor BPJS Lamongan. Praktis, kan?
Tantangan dan Solusi: Kisah Supiyah dan Pencatutan NIK
Meski banyak kemudahan, ada juga tantangan yang dihadapi warga. Contohnya kasus Supiyah, warga Desa Bulumargi, Babat, Lamongan. Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya diblokir karena NIK-nya dicatut untuk listrik nonsubsidi. Akibatnya, status PBI-nya dinonaktifkan, dan ia tak bisa berobat gratis. Kasus ini menunjukkan pentingnya melindungi data pribadi dan koordinasi antarinstansi untuk mencegah pencatutan.
Kantor BPJS Lamongan menanggapi serius masalah ini. Mereka bekerja sama dengan PLN dan instansi terkait untuk menyelesaikan kasus serupa. Bagi warga yang mengalami hal sama, disarankan segera lapor ke kantor BPJS Lamongan atau hubungi layanan Pandawa.