JEMBER, Pelitaonline.co – Agus Wijaya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jember. Dipanggil Kepolisian Resort (Polres) Jember, Senin (27/3/2023)
Dia adalah Kadishub setelah Lolos Open Bidding di Jember. Dimasa Pemerintah Hendy- Firjaun. Sebelumnya Dia Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perhubungan Jatim.
Dikonfirmasi, media di Mushalla Polres Jember beberapa menit setelah keluar ruang penyidikan yang biasa digunakan untuk kasus korupsi, Agus mengatakan terkait pemanggilannya oleh Polisi.
“Kami ditanya, tentang operasional bandara, karena memang kita di Jember tidak ada pesawatnya,” katanya.
Kalau perihal, praktik sewa-menyewa hingga deal uang sebesar Rp 1 Miliar dari Bank Jatim, tambah Agus, dia mengaku tidak ditanya.
“Kalau berhubungan itu tidak. Polisi Menanyakan tentang isu-isu saja. Kalau itu hubungannya dengan bank dan pengelola (PT. AAS, red).” akunya.
Selain itu, Agus juga mengatakan bahwa Polisi ditanya soal sarana prasarana Bandara Jember. Termasuk maskapai apa saja yang ada di bandara yang dikelola Dishub Jember.
“Ya, tanya tentang operasional pesawat di bandara itu bagaimana?. Ditanya operator mulai dari PT. Susi Air, PT. Amaya, PT. Dimonim juga ditanya,” terangnya.
Diketahui, Kepala Dishub Jember ini adalah orang kedua yang dipanggil polisi, setelah Kepala Bank Jatim Cabang Jember, Wawan Budi Rahmanto. (Mam/Yud)
