Destinasi Wajib di Tuban yang Bikin Perjalanan Berkesan
Sesampainya di Tuban, banyak destinasi menarik menanti. Berikut beberapa tempat yang wajib masuk daftar kunjunganmu:
- Pantai Kelapa: Pantai ini hits di media sosial berkat pasir putihnya dan deretan pohon kelapa yang Instagrammable. Cocok untuk santai sambil menikmati sunset.
- Makam Sunan Bonang: Situs religi ini menarik wisatawan yang ingin berziarah sekaligus belajar sejarah Islam di Jawa.
- Air Terjun Nglirip: Air terjun eksotis ini cocok untuk pecinta alam. Lokasinya tersembunyi, tapi pemandangannya sepadan dengan perjalanan.
- Kampung Batik Gedog: Belanja kain batik khas Tuban atau ikut workshop membatik untuk pengalaman seru.
Data dari Dinas Pariwisata Tuban (2025) menyebutkan kunjungan wisatawan ke destinasi ini naik 20% sepanjang tahun. Jadi, jangan heran kalau tempat-tempat ini ramai, terutama saat akhir pekan.
Tips Praktis untuk Perjalanan Travel Surabaya Tuban
Agar perjalananmu lancar, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Pertama, pesan tiket jauh-jauh hari, terutama saat musim libur seperti Lebaran atau akhir tahun. Platform seperti Tiket.com menunjukkan harga tiket cenderung naik 10-15% menjelang hari H. Kedua, pilih operator travel dengan reputasi baik. Cek ulasan di Google Reviews atau media sosial untuk memastikan kualitas layanan.
Selanjutnya, bawa camilan dan air minum untuk perjalanan. Meski banyak warung di sepanjang jalur Pantura, persiapan pribadi selalu membantu. Terakhir, pastikan kamu punya itinerary jelas untuk destinasi di Tuban. Ini membantu menghemat waktu dan biaya.
Kuliner Tuban yang Menggoyang Lidah
Perjalanan travel Surabaya Tuban tak lengkap tanpa mencicipi kuliner lokal. Tuban punya ragam makanan khas yang wajib kamu coba:
- Sate Blengong: Sate dari daging burung blengong, mirip bebek tapi lebih gurih. Biasanya disajikan dengan sambal kacang pedas.
- Soto Ayam Tuban: Soto dengan kuah bening dan rempah khas yang segar, cocok untuk makan siang.
- Legen: Minuman tradisional dari nira kelapa yang manis dan menyegarkan.
Menurut postingan di X (Mei 2025), warung makan seperti “Soto Mbok Sari” dan “Sate Pak Mamat” jadi favorit wisatawan. Harga makanan di Tuban juga ramah kantong, rata-rata Rp15.000-Rp30.000 per porsi.
Menikmati Perjalanan di Jalur Pantura
Jalur Pantura yang menghubungkan Surabaya dan Tuban menawarkan pemandangan menarik. Kamu akan melewati sawah hijau, desa-desa kecil, dan hamparan laut di beberapa titik. Namun, jalur ini bisa macet saat jam sibuk atau musim mudik. Data dari Google Maps (2025) menunjukkan waktu tempuh rata-rata 2,5 jam dengan kecepatan normal. Untuk menghindari kemacetan, coba berangkat pagi atau malam hari.
Selain itu, banyak rest area di sepanjang jalur yang bisa jadi tempat istirahat. Beberapa di antaranya punya fasilitas lengkap seperti toilet bersih, minimarket, dan kedai kopi. Jadi, kalau capek, tinggal mampir sejenak.
Pengalaman Budaya dan Festival di Tuban
Tuban bukan hanya soal wisata alam, tapi juga kaya budaya. Kalau beruntung, kamu bisa menikmati festival lokal seperti “Larungan Sesaji” yang biasanya diadakan di Pantai Boom. Acara ini menampilkan prosesi adat dan kesenian tradisional. Menurut situs resmi Pemkab Tuban, festival ini digelar setiap tahun dan menarik ribuan pengunjung.