SITUBONDO, Pelitaonline.co – Pemerintah Kabupaten Situbondo terus berupaya mengembangkan pruduk pertanian, dengan bibit padi BK 900 , yang sedang diuji coba.
Supaya kualitas produk itu terjaga dengan baik, membuat Bupati Situbondo Karna Suswandi memantau langsung pertumbuhan tanaman padi itu di lahan sawah di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Jumat (8/10/2021).
“Alhamdulillah progresnya sangat memuaskan. Dimana dalam satu malai mampu menghasilkan hingga 900 bulir padi,” ucap Bupati Situbondo Karna Suswandi seusai meninjau pertumbuhan Padi BK 900 itu
Menurutnya, bibit padi BK 700 dan BK 900. Nantinya akan diberi nama bibit padi BK Situbondo. Oleh karenanya, pemerintah daerah harus campur tangan atas hal ini. “Kita ingin bibit ini bisa diproduksi masal di tahun 2022,” imbuhnya
Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengatakan, luas lahan 18 Hektar untuk BK 900 16 Hektar, sementara BK 700, kata dia seluas 2 hektar.
“Alhamdulillah usianya tanaman padi ini (BK 900 -red) 69 hari. Dan sudah banyak bulir yang menguning. Insyaallah beberapa hari lagi sudah bisa dipanen,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bung Karna ini menegaskan, akan mendaftarkan bibit padi BK Situbondo ke Kementerian Pertanian RI , guna dipatenkan, sehingga diharapkan hasil inivasi tersebut, harus maksimal.
“Kita padukan dulu bibit padi BK 900 dan BK 700. Setelah panen perdana baru kita patenkan,” terangnya.
Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengatakan, untuk perawatan bibit padi BK 900. Akar bibit unggul itu harus tertancap lebih dalam dari pada bibit padi biasa.
“Jadi dalam membajak sawah harus lebih dalam. Yaitu sekitar 40 Centimeter. Tujuannya agar akar dapat tertancap kokoh. Selesai itu, akan lebih bagus lagi bisa menggunakan pupuk organik,” tukas Bung Karna mengakhiri.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Kadis Kominfo dan Persandian, Dadang Bintoro. (Ron)
