Hasil Lelang ICS di Puger, Tidak Masuk Akal

Ricky R

February 10, 2021

2
Min Read

Jember, Pelitaonline.co – Hasil Lelang Integrated Cold Storage (ICS) atau Fasilitas pendingin Ikan yang berada pesisir pantai di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger keuntungannya, sangat sedikit untuk Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Jember.

Demikian di katakan David Handoko Seto ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, dalam Jajak pendapat bersama Warga Puger Wetan di ruang Banmus, Rabu (10/2/2021)

David menyebut, pasalnya hasil lelang yang dimenangkan oleh CV Tama Arta Nusantara (TAN) hanya senilai 260 Juta rupiah per tahun, ditambah dengan bagi untung hanya 20%.

” Maka jika keuntungan perusahaan dalam satu tahun sebesar 1 Miliyar, maka bagi untungnya yang masuk ke PAD Jember senilai 200 juta, jadi Total setiap tahunnya sekitar 460 Juta Rupiah.” Ujarnya

Baca Juga :  Tak Ada Tindakan, DPRD Menduga Bupati Jember Ada Maen Dengan Pengusaha Tambak Ilegal

Ia menambahkan, ini adalah Fenomenal yang tidak bisa masuk diakal, soalnya jika hanya harganya segitu 260 Juta, nelayan di Puger sangat mungkin mampu 700 juta saja sudah banyak yang nawar.

Ketua Komisi C ini juga meminta dari CV. Tama Arta Nusantara, segera membuat neraca keuangan perusahaan. untuk di tindak lanjuti.” Saya minta Komisi B menindak lanjuti, jika belum di tinjak lanjut bisa dikirimkan ke Bapenda atau ke Kantor DPRD,” Tambahnya

Sementara, Anggota Komisi B DPRD Jember Nyoman Aribowo mengatakan bahwa hal tersebut juga akan di tanyakan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Jember, sehingga hal tersebut dapat diketahui dampak ekonomi terhadap masyarakat.

Baca Juga :  Peringati Isra Mi’raj, Hotel Meotel Jember Berbagi pada Siswa SLB Tunagrahita

“Saya tidak akan mencampuri legal standing milik CV Tama Arta Nusantara, tapi yang kita ingin tahu, dampak ekonomi terhadap masyarakat Puger agar bisa menghasilkan solusi terbaik,” Katanya

Menurutnya, hasil lelang tersebut menunjukan kekeliruan Pemerintah Daerah (Pemda) Jember. Sebab, perbandingan dengan nilai tawar sebelumnya sangatlah jauh.

“Mengingat dari pemerintah pusat senilai hampir 1, 397 miliar, kok dapatnya segitu hanya 260 juta, ini kan kurang pintar Pemerintah Daerah,” tanggapnya

Jajak pendapat tersebut di ikuti Kepala Desa (Kades) Puger Wetan Nur Hasan, Camat Puger Winarno, beberapa Warga Puger Wetan, Komisaris CV Tama Arta Nusantara Edwar, Kepala Bidang Perencanan Badan Pertanahan Nasional Gatot Susyanto dan Ketua Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jember Syafii. (Awi/Yud)

Baca Juga :  Wamenaker Dicueki saat Sidak Perusahaan: Kisah Viral yang Bikin Geleng Kepala
Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×