JEMBER, Pelitaonline.co – Pasca Bupati Jember Hendy Siswanto merestui permohonan Hibah Tanah Lapangan Talangsari oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk dijadikan perkantoran, ternyata menimbulkan reaksi warga sekitar Ponpes As-Shidiqi.
Terlihat, Minggu (22/5/2022) pagi sekitar pukul 10:00 puluhan warga Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates menggelar aksi penolakan. Aksi tersebut diikuti aktifis sepakbola dan anak-anak.
Mereka, membentangkan banner bertuliskan “lapangan iku gone bal-balan, kuduk gawe perkantoran (Lapangan itu tempat bermain bola, bukan untuk perkantoran) wes Wayahe Gawe Akal sehat, Tolak..!!! hibah lapangan Talangsari ke pihak manapun.”
Di samping itu, ada juga Banner yang bertuliskan bahwa Warga Kampung Panili, Wetan Pasar, Penangan, Kampung Ledok, Talangsari, Tempean, menolak Keras Lapangan Talangsari dijadikan Kantor BPN. Kami akan mempertahankan hingga titik darah penghabisan, Bupati Dzolim, Jangan Rampas Hak Kami.
“Di Jember kota tanah yang masih tersisa, hanya lapangan talangsari dan Alun-alun, sementara Alun-alun sudah berubah, masyarakat tidak bisa leluasa beraktifitas seperti dulu, kalau Lapangan Talangsari juga akan dialihfungsikan dengan alasan keindahan kota, atau apapun itu, kami tidak rela,” ujar Gus Baiquni Purnomo.
Menurutnya, jika pemerintah Kabupaten tetap memaksakan hal tersebut (menghibahkan Lapangan Talangsari), justru akan merepotkan masyarakat. Karena, anak-anak tidak memiliki tempat yang luas lagi untuk bermain dan olahraga.
“Anak-anak kami mau bermain dimana?, sementara ini tempat olahraga rakyat kecil. Hari ini, kita lihat, Pemerintah membiayai Lapangan Golf 5 Miliar, padahal yang memanfaatkan hanya beberapa orang, dan itu orang kaya,”kata pria yang akrab disapa Gus Baiqun.
Sementara, lanjut Gus Baiqun Lapangan Talangsari ini jelas tempat olahraga orang miskin. Ketika kondisinya sudah rusak, malah akan di alih fungsikan, sebagai Kantor BPN dengan alasan tidak cantik. “Kebijakan itu kan, sangat,..sangat tidak adil. Ini apa-apaan, kemana hati nurani bupati,” ucapnya,
Melalui aksi ini, Gus Baiqun mendesak agar Bupati Jember Hendy Siswanto untuk membatalkan rencana tersebut. Agar tidak merugikan rakyat kecil. “Justru seharusnya Bupati Jember, memihak kepada rakyat kecil, dengan memperhatikan Lapangan talangsari ketimbang Lapangan Golf.” Tandasnya. (Awi/Yud)