Gratis, Wisatawan di Pantai Papuma “Bludak” Sampah Berserakan, Siapa Tanggung Jawab?

BerandaBerita TerkiniGratis, Wisatawan di Pantai...

Gratis, Wisatawan di Pantai Papuma “Bludak” Sampah Berserakan, Siapa Tanggung Jawab?

Date:

JEMBER, Pelitaonline.co – Setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menginvasi Perhutani, untuk menggratiskan tiket masuk saat lebaran, rupanya memancing Wisatawan dari berbagai daerah.

Terlihat, di hari ke empat perayaan Idul Fitri, jumlah pengunjung di pantai yang berada di kecamatan Wuluhan ini meningkat drastis, sehingga menimbulkan kemacetan panjang, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Pantauan di lapangan, para pengunjung juga leluasa keluar masuk, tanpa dilakukan pemerikasaan identitas oleh panitia wisata andalan Kabupaten Jember ini, seperti yang diwacanakan.

Selain itu, terlihat di lokasi wisata, banyak sampah dari berbagai jenis milik pengunjung berserakan di berbagai tempat, seperti di daerah parkiran, di bawah pohon hingga bibir Pantai.

Baca Juga :  Janji Bupati Jember Hendy, Tak Semanis Saat Kampanye

“Baru kali ini, saya ke Papuma gratis tidak bayar, sebelumnya tiket masuknya Rp20 ribu per orang,” ujar Ahmad Haryanto salah seorang Wisatawan di Papuma, Kamis (5/5/2022).

Namun, Pantai terlihat bersih, petugas pemungut sampah berkeliling mengambil sampah pengunjung, tidak seperti sekarang tak nampak lagi petugas sampah, sehingga sampah berserakan dimana-mana.

“Seperti, diparkiran, di bawah bawah pohon bahkan di bibir pantai, sehingga pantai nampak kotor, tak sedap di pandang, seperti kurang diurus,” ucapnya.

Pada Tahun 2017 an itu lanjut Hary, terutama pantai, masih lumayan bersih dan selalu ada petugas kebersihan yang berkeliling.

Sementara Itu, Site Manager Papuma Koako FL mengaku tidak mengetahui jumlah Wisatawan yang berkunjung, karena tiket masuk wisata telah dihapus.

Baca Juga :  TIM Wash PMI Jember Kuras Sumur Korban Banjir di Tempurejo

“Tidak bisa komen saya, coba sampean cek dan kira-kira sendiri jumlah pengunjungnya,” tanggapnya sambil menunjuk gerombolan wisatawan yang berada di Pantai Papuma.

Koako juga mengakui, tidak melakukan pemerikasaan terhadap masing-masing pengunjung yang datang ke Papuma. Sehingga mereka bebas keluar masuk.

“Wes loss wes, coba tanya ke pengunjung saja, mulai sampah maupun kondisi wahana disini, lek aku no komen,” katanya

Mengingat, sambung Koako, meledaknya pengunjung tersebut, sudah bukan bagian dari pendapatan Papuma lagi, sehingga mereka tidak terdata saat masuk.

Kapolsek Wuluhan AKP Solikhan Arief menerangkan, jumlah pengunjung di Papuma memang dua kali lipat, jika di banding tahun sebelumnya, akibatnya arus lalulintas terganggu.

Baca Juga :  Orkema UIJ Gelar PJTL dengan Tema Satu Goresan Sejuta Perubahan

“Alhamdulillah, dapat kemacetan dapat di urai. Lokasi yang sering macet yakni di jalan masuk ke Papuma. Karena kemungkinan sopirnya masih belum paham jalan,” Tandasnya. (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

 

×