
Seorang warga di Kupang, Maria, mengeluh, “Jalan ke pasar sudah banjir dua hari ini. Hujan nggak berhenti, katanya karena ombak laut juga tinggi.” Cerita ini mencerminkan bagaimana cuaca ekstrem di laut bisa berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari di darat.
Menghadapi ancaman gelombang tinggi dan cuaca ekstrem, BMKG memberikan sejumlah rekomendasi praktis:
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tapi tetap siaga. Informasi terkini selalu kami update,” ujar juru bicara BMKG dalam konferensi pers pada 26 Maret 2025.
Gelombang tinggi yang melanda perairan Indonesia pada Maret 2025 menjadi pengingat bahwa cuaca ekstrem kini semakin sering terjadi. Dengan peringatan dini dari BMKG, masyarakat memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman ini. Baik di laut maupun darat, kewaspadaan adalah kunci untuk mengurangi risiko. Seperti yang dikatakan oleh Dwikorita, “Alam tidak bisa kita lawan, tapi kita bisa belajar hidup berdampingan dengannya.” Mari kita ambil langkah bijak agar tetap aman di tengah tantangan cuaca yang kian ganas.
Dengan informasi ini, semoga kita semua bisa lebih siap menghadapi gelombang tinggi dan dampaknya. Pantau terus perkembangan cuaca dan jangan ragu untuk bertindak cepat demi keselamatan bersama.
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News