
JEMBER, Pelitaonline.co – Para Pilot TNI Angkatan Udara (AU), pamerkan Pesawat di Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember, Sabtu (29/5/2021)
Kegiatan yang bertajuk Fly Pass Garuda Terbang di Langit Jember tersebut, dalam rangka memperingati hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2021 mendatang.
Terlihat, ketika mendarat di bandara tersebut, dikawal oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodim 0824 dan personel Kepolisian Resor (Polres) Jember.
“Kegiatan Garuda terbang ini, supaya masyarakat Jember dan sekitarnya tertarik pada dunia Dirgantara, apalagi disini sudah ada bandaranya,” ujar Kepala Pusat Potensi Dirgantara TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adrianto.
Selain itu, kata Marsma TNI Fajar Adrianto, kegiatan tersebut juga untuk mengenalkan olahraga Dirgantara, “Makanya kita namakan Garuda terbang,
guna membangkitkan semangat nasionalisme dan rasa cinta terhadap negara,” tambah Fajar
Fajar mengaku kagum terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) Jember yang telah menyambut kedatangan pesawat TNI AU Pangkalan Abdulrahman Saleh ini dengan sangat antusias.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemda disini dan akan kami rencanakan penerbangan-penerbangan lainnya, untuk meramaikan Bandara Notohadinegoro ini,” bebernya
Fajar berencana akan memberikan pembinaan kedirgantaraan di Kabupaten Jember, supaya masyarakat bisa mempelajarinya, “Kedirgantaraan itu bukan pesawat saja ya, ada Drone, ada pula para layang,” katanya
Sementara itu, Instruktur Penerbang dari Pangkalan Adisutjipto Yogyakarta Mayor TNI AU Prasetyo Sudiwicaksono menyatakan bahwa, Jember memiliki potensi untuk menjadi tempat pelatihan Dirgantara.
“Itu memang suatu tantangan, kita mau membuat Jember suatu kota yang bisa mengeksplor kedirgantaraan,” terangnya.
Pria yang masa kecilnya pernah tinggal dan hidup di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji ini menuturkan, sebenarnya kekayaan alam di Jember ini masih bisa dikembangkan. Bahkan layak untuk dibuat Bandara Internasional.
“Dari segi apapun Jember masih sangat bagus dibandingkan Surabaya, tapi bandaranya maju, kenapa Jember tidak, itu yang harus kita pikirkan bersama.” tandasnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News