JEMBER, Pelitaonline.co – Forkopimda Kabupaten Jember mengikuti rapat Zoom Meeting (Virtual) tentang penanganan kepulangan PMI dan WNI serta kedatangan WNA melalui Bandara Internasional Juanda, di Aula ruang data Kodim 0824 Jember.
Rapat Virtual yang dipimpin oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut, diikuti oleh seluruh Bupati dan Walikota se Jawa Timur.
Turut mengikuti juga, Kakesdam Kodam V Brawijaya, Sekdaprov Jatim, Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Kepala Dinas Sosial Jatim dan dari Puskodalops Kodam V Brawijaya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kembali, kepada Pemkab/Pemkot agar menyediakan anggaran, baik itu Refocusing sesuai dengan pasal 9 dan laporan harian untuk memonitor.
“Selain itu, juga tetap melakukan pengawasan dan pemantauan serta pengendalian oleh karena itu langkah-langkah antisipasi lonjakan pasca lebaran bisa maksimal,” ujarnya.
Untuk kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari berbagai negara yakni Sampang, Bangkalan, Tulungagung dan Jember dan Kabupaten/kota di seluruh Jawa timur kata Khofifah, agar dipastikan dalam kondisi negatif.
“Dengan solidaritas antara TNI dan Polri merupakan kekuatan yang luar biasa,” kata Gubernur perempuan ini, Rabu (2/6/2021)
Sementara itu, Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Safi’i, usai rapat Virtual mengatakan, jumlah PMI yang berasal dari Jember yang dijemput oleh pemkab Jember di asrama haji berjumlah 1.215 orang.
“PMI tersebut sebelum pulang kerumahnya, harus menjalani karantina dulu di hotel Bandung Permai dan Hotel Kebonagung di Jember selama 3 hari, sebelum dinyatakan negatif ,” ujar Safi’i
Sedangkan, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin, hal itu dilakukan guna mengantisipasi masuknya Virus varian baru, khusus nya di kabupaten Jember dari kepulangan PMI mulai dari Badara Juanda maupun dari pelabuhan Tanjung Perak.
“Data PPKM Mikro di Kabupaten Jember terdapat 10 RT, masuk zona kuning, sedangkan 14. 517 RT masuk zona hijau, sehingga terdapat 99.93 persen masuk hijau, dan yang masih dirawat 12 orang, ” ungkap Letkol Inf La Ode M Nurdin.
Sementara sesuai data dari Propinsi lanjutnya, sudah baik namun cenderung naik untuk itu semua pihak khususnya masyarakat dan satgas covid-19 kabupaten Jember masih dibutuhkan Kepedulian dan kekompakan bersama untuk menjaga dan waspada.
“Tetap mengedepankan prioritas protokol kesehatan dalam setiap kegiatan untuk menghindari kerumunan, sehingga upaya yang telah terapkan selama ini tetap terjaga dan Khusus pemulangan PMI di kabupaten Jember terus kita evaluasi bersama agar aman bukan malah menjadi ancaman.” Pungkas mantan Dandim 0831 Surabaya Timur ini. (Rir/Yud)