PERISTIWA – NATUNA, 9 Juli 2025.Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda wilayah Penarik, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Namun, berkat respons cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Natuna, kobaran api yang melahap sekitar delapan hektare lahan berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa.
Kepala Seksi Sarana, Prasarana, Pengolahan Data, dan Informasi Disdamkarmat Natuna, Nurhakim, menceritakan bahwa peristiwa ini bermula dari laporan Bhabinkamtibmas setempat pada Rabu siang. Api diketahui berasal dari empat titik berbeda dan menyebar cukup cepat di tengah cuaca kering.
Pemadaman api bukan perkara mudah. Lokasi kebakaran yang jauh dari kantor Disdamkarmat menjadi tantangan tersendiri, apalagi di wilayah tersebut belum tersedia Pos Pemadam. Tim pemadam hanya mengerahkan satu unit mobil pemadam dan mendapat bantuan dari seorang anggota kepolisian. Selain menggunakan peralatan standar seperti selang air, petugas juga harus memanfaatkan batang pohon kecil untuk memukul dan memadamkan api secara manual, demi mencegah api meluas ke wilayah lain.
Nurhakim menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama di wilayah rawan karhutla seperti Cemaga dan sekitarnya. Ia mengimbau agar warga tidak membuka lahan dengan cara membakar, khususnya di musim kemarau, karena api yang sudah menyala sangat sulit dikendalikan dan berpotensi membahayakan banyak pihak.
Disdamkarmat Natuna juga mengajak masyarakat untuk segera melapor jika melihat adanya asap atau api mencurigakan di area hutan maupun lahan. Kecepatan pelaporan sangat krusial agar petugas bisa segera bertindak sebelum api menyebar lebih luas.(UA/Red)