BerandaBerita TerkiniDisabilitas Di Jember Kurang...

Disabilitas Di Jember Kurang Memperoleh Fasilitas Publik

Date:

JEMBER, Pelitaonline.co – Masih kurang fasilitas bagi penyandang disabilitas di tempat-tempat umum di kabupaten Jember menyulitkan mereka dalam beraktifitas.

Padahal, para penyandang disabilitas memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah, karena infrastruktur yang memadai ,untuk orang-orang berkebutuhan  orang-orang berkebutuhan khusus.

“Bagaimana memainkan peran, kalau belum ada tempat-tempat publik, yang bisa diakses mandiri, oleh temen-temen disabilitas,” ujar Pendamping Ahli Pelayanan Sosial Dasar (PA-PSD) Program Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD) Akhmad Faurzan, saat dikonfirmasi melalui sambungan Whatsapp, Jumat (27/8/2021)

Menurutnya, hal itu dikarenakan , sebelum tahun 2016, pembangunan infrastuktur dari pemerintah tidak memperhatikan  kelompok rentan , sehingga yang bisa menikmati pembangunan tersebut, hanya masyarakat dengan tubuh normal.

Baca Juga :  JAPTI Sebut RUU Kesehatan Kriminalisasi Petani Tembakau

“Contoh di tempat – tempat ATM di setiap Bank se Jember, hampir semua itu menggunakan ondak-ondakan, tidak ada yang plengsengan untuk masuknya, sehingga tidak bisa dilewati oleh penyandang disabilitas yang biasanya memakai kursi roda,” kata pria yang akrap disapa Itong ini.

Selain itu, lanjut Itong, masih banyak tempat organisasi perangkat daerah (OPD) terkesan kurang mendukung, bagi penyandang disabilitas, sehingga membuat mereka yang berkebutuhan khusus, merasa kesulitan untuk memperoleh pelayanan publik.

“Seperti di Kecamatan Sukorambi, dulu itu ada teras jalan miring, yang bisa dilewati pengguna korsi roda atau penderita disabilitas lainnya,  sekarang begitu pendopo kecamatan di bangun sudah nggak ada jalan itu, ini yang perlu dievalusi dalam bicara pembangunan inklusi dalam konteks disabilitas,”terangnya

Baca Juga :  Perjalanan Ipda Boby dari PRT Menjadi Kasi Humas Polres Bondowoso

Oleh karena itu, Itong  berharap dalam pembangunan daerah, sebaiknya pemerintah harus memperhatikan kelompok rentan, mulai dari Disabilitas, Lansia, Anak-anak, perempuan dan masyarakat umum.

“Lima komponen besar ini, jangan sampai ditinggal dalam proses pembangunan apapu, baik daerah ataupun desa, jangan disamakan maknai sama dengan lainya,” Imbuh dia.

Paling tidak, dalam pengunaan Anggaran Pendapatan dan Belajar Daerah (APBD) , pemerintah perlu menganggarkan khusus bagi kelompok rentan tersebut, sehingga hasil pembangunan infrastruktur tersebut bisa bermanfaat bagi semua kalangan.

“Karena kalau bagi kelompok rentan itu bisa melakukan kegiatan-kegiatan ,pastinya kelompok yang tidak rentan itu juga bisa,”bebernya

Sementara itu, untuk anggaran infrastruktur bagi mereka yang berkebutuhan khusus, kata dia, pemerintah Kabupaten Jember sepertinya juga belum menyediakan, karena ,sejauh ini hal tersebut masih wacana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca Juga :  Satu Tahun Dipimpin Bupati Hendy, Jember Tidak Naik Kelas Dan Banyak Problem

“Tapi saya rasa juga belum optimal, karena hanya infrastruktur, kalau bicara optimalisasi seharusnya pemerintah menyediakan juga tenaga publik yang bisa menerjemahkan bahasa kebutuhan khusus, seperti tuna rungu, ataupun yang lain,” tandas Itong (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

Baca Selengkapnya

Episode 6 Serial “Boys in Love” Menampilkan Konflik Romantis

HIBURAN -  Episode terbaru Boys in Love menghadirkan ketegangan dan perkembangan hubungan antar tokoh utama. Shane (Mick Metas),...

Suzuki Burgman Street 125EX Motor Matic Besar Untuk Gaya Hidup Modern

ADVERTORIAL - Suzuki Burgman Street 125EX hadir sebagai pilihan motor matic besar yang mengedepankan kemewahan, kenyamanan, dan teknologi...

Misteri Anak Rahasia Freddie Mercury Terungkap Lewat Biografi Baru

HIBURAN - Dunia musik kembali diguncang kabar mengejutkan tentang Freddie Mercury, vokalis legendaris Queen, setelah hampir lima dekade...

Perpisahan Emosional Ancelotti & Modric, Akhiri Era Keemasan Real Madrid

BOLA - Santiago Bernabeu kembali menjadi saksi sejarah pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Dua ikon abadi Real...

 

×