JEMBER, Pelitaonline.co – Setelah selama 2 tahun berturut turut moments Ramadan di selimuti suasana Pandemi Covid 19. Efeck nya berdampak pada pembatasan ruang gerak Ibadah dan Perekonomian secara luas.
Untuk meluapkan ekspresi setelah lepas dari Pandemi covid 1, banyak upaya warga masyarakat melakukan aktivitas mengisi Suasana Ramadhan.
Seperti yang dilakukan warga yang terletak di jalan Mawar yang dikenal dengan sebutan warga Bromo kelurahan Jember Lor. Mereka menggelar ngabuburit serentak di areal sepanjang jalan yang berjarak 600 meter
Terlihat, tenda biru berjajar sepanjang jalan mawar, yang terbentang dari pertigaan wijaya kusuma hingga pertigaan Rumah sakit paru paru.
“Ini inisiatif warga jalan Bromo yang di inisiatif oleh pihak Kelurahan,” kata Iwan Ketua Panitia dan juga Ketua RW 14.
Menurut Iwan, aksi warga ini adalah bentuk Ekspresi Demo kreatif. Karena selama 2 ramadhan tersekat oleh suasana Pandemi.
“Kalau di Jakarta ada demo mahasiswa, makassar di Jember ada demo atau Aksi Kreatif warga bromo, cuma bedanya di sini demonya adalah aksi Kreatif”, jelas Iwan berkelakar.
Roedi selaku Lurah Jember Lor menerangkan bahwa Aksi ini dilaksanakan secara spontan yang awalnya di mulai dari ide pengurus RW yang ada di sepanjang jalan bromo.
“Wilayah ini dulu terkenal dengan nama jalan bromo, dan yang menarik di sepanjang jalan ini masih banyak bangunan peninggalan jaman belanda, dan ini menjadi daya tarik untuk membangkitkan perekonomian warga disekitar nya,” terang.
Untuk memaksimalkan minat warga pihak Kelurahan mendukung penuh ide warga tersebut dengan menggellar acara mulai tanggal 19 sampai 21 april 2022.
“Sebagai warga bromo, kami merasa perlu untuk ikut mendukung program lurah jember lor demi membangkitkan perekonomian di wilayah jalan bromo,” terang catur kepada Pelita On Line.
Diketahui, semua panitia adalah Ketua RW dan RT serta tokoh masyarakat sepanjang jalan mawar dengan komando Lurah Jember Lor. (Andre/Yud)
