SITUBONDO, Pelitaonline.co – Masuknya Corona Virus varian Omicron di Indonesia menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah khususnya, untuk itu mengantisipasinya, agara seluruh warga segera tervaksin.
Seperti halnya apa yang dilakukan, Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wakilnya Khoirani, pihaknya gencar melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di 132 desa dan 4 kelurahan.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, capaian vaksinasi hingga data terakhir di bulan Desember 2021, dosis pertama baru beranda diangka 60,8 persen atau 333.328 dari total sasaran 548.304 penduduk yang wajib mengikuti program tersebut.
“Tentu angka tersebut masih jauh dari harapan kita semua yakni 70 persen. Namun kami tidak boleh putus asa. saya dan Nyai Khoi terus melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat sambil membagikan pupuk gratis,” ucapnya, Kamis (9/12/2021).
Pria 54 tahun ini juga mengungkapkan , kalau ternyata capaian vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lansia juga masih belum sesuai harapan. Mengingat data dari Dinkes Situbond dosis pertama baru mencapai 38,2 persen atau 33.005 jiwa.
“Sedangkan dosis kedua hanya diangka 18,1 persen atau 15,684 jiwa,”tambah pria yang akrab disapa Bung Karna ini.
Lebih lanjut, Bung Karna ini mengajak kepada masyarakat Situbondo untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, meskipun penyebarannya saat ini cenderung menurun.
“Walaupun kurva penyebaran virus Corona di wilayah kita sudah melandai. Namun saya minta kepada masyarakat untuk tidak lengah,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo memaparkan bahwa stok vaksin Covid-19 untuk masyarakat masih aman, dari semua jenis dosis.
“Aman mas, sekarang malah ada vaksin Pfizer yang efek sampingnya rendah, sama dengan Sinovac. Tapi efektivitasnya sangat sangat tinggi setingkat Moderna,” Pungkasnya. (Ron)