Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Camat Larang Rekam Jalan Rusak: Viral dan Kontroversi di Bandar Lampung

Berita Terkini – Media sosial kembali diramaikan oleh video viral Camat Larang Rekam Jalan Rusak. Video itu menunjukkan seorang camat di Bandar Lampung melarang wartawan dan selebgram merekam jalan rusak di wilayahnya. Kejadian ini terjadi di Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, pada awal Mei 2025.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @voktis.id, Camat Sukabumi, Syahrial, tampak menghampiri wartawan yang sedang merekam kondisi jalan. Aksinya menuai kritik tajam dari warganet. Mengapa tindakan ini begitu kontroversial? Mari kita ulas lebih dalam.

Kronologi Camat Larang Rekam Jalan Rusak

Video viral itu bermula saat seorang wartawan merekam jalan rusak di Jalan Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung. Tiba-tiba, sebuah mobil hitam mendekat, dan Syahrial, sang camat, turun dengan nada keberatan. Ia mempertanyakan tujuan perekaman dan meminta wartawan menghentikan aktivitasnya.

Tak hanya wartawan, selebgram bernama Susanti (24) juga mendapat larangan serupa saat membuat konten tentang kondisi jalan tersebut. Video ini cepat menyebar, terutama setelah akun X seperti @Beritasatu dan @liaasister mengunggahnya pada April dan Mei 2025.

Reaksi publik pun beragam. Banyak warganet menilai tindakan camat mencerminkan sikap anti-kritik. “Malu ya, Pak? Gajimu dari rakyat, kok dikritik gak terima?” tulis seorang netizen. Komentar lain menyindir, “Jalan rusak di Lampung belum beres, malah wartawan dil rang.” Kejadian ini bukan yang pertama. Pada 2023, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga viral karena melarang wartawan merekam kegiatannya, mengaku “pusing” dengan sorotan media.

Mengapa Camat Larang Rekam Jalan Rusak Jadi Sorotan?

Tindakan Syahrial memicu diskusi luas karena menyentuh isu transparansi dan kebebasan berekspresi. Jalan rusak di Lampung bukan masalah baru. Data dari Kementerian PUPR (2023) menyebutkan 37,5% jalan di Lampung berada dalam kondisi rusak ringan hingga berat.

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Halaman: 1 2 3
Berita Serupa
Exit mobile version