SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo Karna Suswandi Uji coba penanaman bibit padi varietas unggul BK 900 yang merupakan hasil inovasi dari BK 700, di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Jumat (9/7/2021).
“Ini merupakan pengembangan dari bibit BK 700 yang kita tanam di daerah Kapongan beberapa waktu yang lalu,” ujar bupati kepada awak media.
Menurutnya, total lahan yang digunakan dalam uji coba bibit padi tersebut harus dibagi dua, dengan BK 700, Sehingga masing-mading ada 7,5 Hektar.
“Yang kita siapkan total ada 15 Hektar. Dimana itu kita bagi dua dengan BK 700 7,5 hektar, dan BK 900 juga 7,5 hektar pula,” terang Pria yang akrab dipanggil Bung Karna ini
Lebih lanjut, Bung Karna menjelaskan keunggulan padi BK 900 ini, dalam satu batang pohon bisa menghasilkan 900 bulir padi.
“Dan juga tidak memerlukan banyak air. Sehingga cocok untuk ditanam di Kabupaten Situbondo,” bebernya
Selain itu, kata dia, bibit padi BK 900 juga memiliki daun bendera. Sehingga, membuat burung kesulitan untuk memakan bulir padi, “Kita sudah bisa melihat kelebihan bibit padi BK 900,” ucapnya.
Kelebihan lain dari bibit padi BK 900 ini, sambung Bung Karna, umur bibit padi sekitar 17 hari sudah bisa ditanam, sehingga lebih pendek dibandingkan BK 700.
“Kalau yang BK 700 itu bisa sampai 25 hari, jadi terlalu tua untuk ditanam dan itu berdampak pada anakan bibit padinya. Untuk masa panen, bibit padi BK 900 antara 90 sampai 95 hari,” tambahnya.
Namun, harga bibit padi BK 900 ini, lanjutnya, sedikit lebih mahal dari pada umumnya. Tetapi, Bung karna yakin kualitasnya bisa dijamin.
“Dijual Rp 70 ribu per kilogram, tapi hasilnya tidak mengecewakan,” imbuhnya.
Pria asal Kecamatan Arjasa ini menghimbau dari dua uji yang dilakukan Pemkab Situbondo, bibit unggul yang menjadi rujukan para petani, ketika tanam padi nanti.
“Baik BK 700 maupun BK 900 ini sama-sama baik. Mana yang cocok nantinya kita rekomendasi untuk dipakai,” pungkasnya. (Ron/Hms)