SITUBONDO, Pelitaonline.co – Saat ini Bupati Situbondo sudah menyerahkan kartu guru ngaji dan guru minggu kepada 470 penerima yang ada di Kecamatan Arjasa dan Jangkar, pada Rabu, (6/5/2021) malam. Hal ini dilakukan bupati di 3 lokasi berbeda. Yaitu, SMPN 1 Arjasa, Kecamatan Jangkar dan Kecamatan Arjasa secara virtual.

Dalam sambutannya atas nama Pemkab Situbondo, Bupati H. Karna Suswandi menyampaikan, penyaluran kartu guru ngaji dilakukan sebelum hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Sehingga, intensif sebesar Rp 1.500.000 per tahun tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran Idul Fitri.

“Alhamdulillah pembagian kartu ngaji ini bisa berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan lebaran Idul Fitri,” ujar Bupati Situbondo.

Menurut Bung Karna, sapaan akrabnya, dengan naiknya intensif guru ngaji tersebut, diharapkannya bisa dibarengi dengan peningkatan kinerjanya dalam mengajar dan mendidik pendidikan agama kepada anak-anak di Kota Santri.

“Saya berharap kepada guru ngaji yang ada di desa-desa mari kita cerdaskan anak-anak kita agar semakin pintar dalam membaca tulis Al-Qur’an. Sehingga, bisa mencetak generasi muda yang memiliki kepribadian baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, bupati memastikan pihaknya akan terus memikirkan dan memperhatikan kesejahteraan guru ngaji dan guru minggu yang ada di Kota Santri. “Kita perhatikan terus kesejahteraannya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.

Sementara Su’eb salah satu guru ngaji di Kecamatan Jangkar mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Situbondo yang telah meningkatkan intensif guru ngaji dan guru minggu menjadi Rp 1. 500.000 per orang per tahun. “Terima kasih kepada bapak bupati yang telah memperhatikan kesejahteraan kami,” paparnya.

Untuk diketahui, Pemkab Situbondo mulai mendistribusikan insentif guru ngaji dan guru minggu yang berjumlah 4.691 orang pada hari Rabu, (6/5/2021). Total alokasi anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 8 Miliar lebih. (Ron/Hms)