SITUBONDO, Pelitaonline.co – Penambahan kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Situbondo mengalami peningkatan. Bahkan, selama bulan Juni ini terdapat 29 kasus baru, sehingga total per hari Jumat (11/6/2021) terdapat 2586 kasus Covid-19.
Meningkatnya kasus Covid-19 tersebut mendapatkan perhatian khusus dari Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi. Pihaknya meminta Satgas Covid-19 untuk kembali mengintensifkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro dan penegakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Kita intensifkan PPKM dan penegakan protokol kesehatan Covid-19. Karena kenaikan cukup tajam,” ujar bupati usai memimpin Apel Bersama Satgas Covid-19 dalam rangka pengendalian Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
Orang nomor satu di Kota Santri ini mengungkapkan, dalam waktu dekat Satgas Covid-19 juga mengirim surat ke pondok pesantren dan berbagai lembaga pendidikan lainnya yang ada di Kabupaten Situbondo. Tujuannya agar menunda kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Kami sudah rapat bersama Satgas Covid-19 dan akan berkirim surat kepada pesantren dan lembaga lain, untuk disiplin dalam menerapkan prokes,” tegasnya.
Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengatakan, pihaknya akan mengintensifkan operasi yustisi ditempat-tempat keramaian, seperti terminal, pelabuhan, pasar dan pertokoan.
“Kita akan lakukan secara intensif (operasi yustisi, red),” paparnya.
Pria yang akrab disapa Bung Karna ini optimis bila PPKM berskala mikro dan Prokres Covid-19 berjalan dengan baik, maka kurva Covid-19 di Kabupaten Situbondo akan melandai.
“Kita yakin bisa segera turun, jangan sampai kasus di Kudus, Bangkalan, Lamongan dan Malang tidak terjadi di Situbondo,” tutupnya. (Ron/Hms)