Bupati Situbondo Gandeng Ponpes dan Panti Asuhan Untuk Sosialisasi Vaksinasi

Ricky R

August 8, 2021

2
Min Read
Bupati Situbondo Karna Siswandi didampingi ibu PKK Jum'ati di pagarcarang Suboh saat besosialisasi Vaksin (foto: Humas Pemkab Situbondo)

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Hj Juma’ati terus gandeng pondok pesantren (Ponpes) dan panti asuhan untuk sosialisasi vaksinasi Covid-19. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

“Jadi kami silaturrahmi ke Ponpes ini dalam rangka meminta dukungan kepada pengasuh, para santri, santriwati untuk mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat,” ujar Karna, usai kunjungan di Ponpes Nurul Jadid di Desa Sumberanyar Kecamatan Mlandingan, Minggu (8/8/2021).

Sebab, kata bupati yang akrab sapa bung Karna ini, partisipasi warga yang ikut vaksinasi masih cukup rendah. Dimana dosis pertama hanya diangka 9 persen dan dosis kedua masih 4 persen dari jumlah penduduk Situbondo.

Baca Juga :  HUT Pramuka Ke 60 Wabub Situbondo Ajak Masyarakat Teladani Para Pahlawan

Bung Karna mengatakan, rendahnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, berdampak terhadap tingginya angka kematian akibat virus Corona di Kota Santri.

“Hingga tanggal 1 Agustus kemarin, ada 700 warga kita yang meninggal dunia akibat Covid-19. 689 atau 98,76 persen diantaranya belum divaksin, jadi hanya 11 orang atau 1,24 persen saja yang sudah divaksin,” tambahnya.

Dalam kunjungan, Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini juga membagikan bantuan paket sembako kepada 80 kaum duafa yang terbagi dalam 4 lokasi.

“Bantuan sembako berisi, beras 4 Kilogram, minyak goreng 2 liter, susu 1 kaleng, kecap manis botol, gula pasir 2 Kilogram. Semoga bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terangnya.

Baca Juga :  Antisipasi Khilafah, DPRD Jatim Fraksi PDI Perjuangan Gandeng Akademisi Kuatkan Nilai-nilai Pancasila

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan Nyai Hj Aisyah Abdul Majid mengakui, bahwa masih banyak wali santri-santriwati yang melarang anaknya untuk ikut vaksinasi Covid-19.

“Banyak berita hoax terkait vaksinasi, menjadi faktor utama membuat wali santri-santriwati enggan memperbolehkan anaknya ikut kegiatan tersebut,” paparnya.

Diketahui, Bupati Situbondo dan Ibu PPK mengunjungi  7 pondok pesantren (Ponpes) dan 3 panti asuhan di kota santri ini. Ketujuh Ponpes yang dikunjungi antara lain, Ponpes Darul Mubtadiin di Desa Bletok, Kecamatan Bungatan, Ponpes Nurul Jadid, Desa Sumberanyar Kecamatan Mlandingan.

Berikutnya, Ponpes Mabadius Shaleh di Desa Sumberpinang Kecamatan Mlandingan, Ponpes Nurul Barokah yang berada di Desa/Kecamatan Suboh, Ponpes Al-Ishlah, Desa/Kecamatan Besuki dan Ponpes An-Nadwah dan Ponpes Al-Hasyim yang terletak di Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur.

Baca Juga :  Bupati Situbondo Karna Suswandi : Fokus P-APBD Tahun 2024 Pembangunan Infrastruktur

Sementara untuk tiga panti asuhan yaitu, Panti asuhan Nurul Jadid, Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan, Panti asuhan Babus Salam, Desa/Kecamatan Suboh, Panti asuhan Miftahul Ulum 1, Desa/Kecamatan Besuki. (Ron/Hms)

Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×