JEMBER, Pelitaonline.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember ingin membentuk desa wisata, untuk menghidupkan kebudayaan daerah.
Supaya hal itu bisa terbentuk, maka setiap desa harus memiliki karakter masing-masing, sehingga tidak membuat wisatawan bosen ke Jember.
“Setiap desa harus punya lagu sendiri, punya tarian sendiri, punya batik sendiri, harus punya ciri khas tersendiri di desa itu,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto saat berkunjung di Kecamatan Silo, Jumat (4/6/2021).
Menurutnya, program tersebut harus dilakukan oleh pemerintah desa, sehingga apapun kondisi wilayahnya harus ada tempat wisatanya.
“Nggak ada pak tempat wisata, dibikin tempat wisata sendiri misalnya saluran irigasi sawah, Sungai dan lain-lain,” katanya.
Hendy berharap bisa mewujudkan desa mandiri, sehingga kesejahteraan warganya bisa terjamin, “Desa harus bisa menghidupi dirinya sendiri, ” tandasnya.
Diketahui, desa wisata juga bagian dari indikasi program Sustainable Development Goals (SDGs) yang sering di kampanyekan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia. (Awi/Yud)