JEMBER, Pelitaonline.co – Bupati Jember Hendy Siswanto ingin kenalkan kebudayaan lokal dimata dunia melalui Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI), mengingat even tersebut bertaraf Internasional.
“InsyaAlloh, ada 13 negara yang datang ke Jember. Oleh sebabnya kami ingin kumpulkan kebudayaan yang ada di Jember, kami buat seperti JFC atau konsep yang lain,” ujarnya, Rabu (26/5/2021) di Pendopo Wahyawibawagraha.
Menurutnya, hal tersebut sangat diperlukan untuk mengangkat kembali perekonomian di Jember agar bisa bangkit dimasa Pandemi Covid 19 ini, khususnya para pelaku seni budaya.
“Saya ingin Linkrafin ini menjadi besar, kalau bisa budaya lain juga harus besar, jika perlu saling bersinergi satu-satunya lain,” kata Hendy.
Kabupaten Jember sangat potensial dari sisi budaya, bahkan kata dia, hal itu diakui oleh Juri Lomba Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU) yang digelar Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
“Jember ini potensi yang hebat, itu diucapkan juri KAMU AKU di Jakarta kemarin. Juri-jurinya tidak main-main, bertaraf internasional,” bebernya
Oleh karena itu, semua kesenian yang ada di Jember sangat berpotensi, sehingga pemerintah harus mengembangkannya. “Saya yakin, kalau pelaku seni dapat memakmurkan dan memajukan pembangunan Jember.” Tandasnya. (Awi/Yud)