JEMBER, Pelitaonline.co – Kabupaten Jember beberapa hari yang lalu dikagetkan dengan adanya gempa bumi, curah hujan tinggi hingga angin kencang. Sehingga banyak sekali luapan air diberbagai daerah.
Tidak hanya itu, Kabupaten Jember juga mengalami gempa bumi dengan kekuatan 5,1 Skala Richter. Sehingga rumah warga mengalami kerusakan terbanyak di Kecamatan Ambulu. Namun tidak berpotensi Tsunami.
Kerusakan yang di timbulkan Gempa Bumi tersebut bermacam macam kategori, antara lain rusak ringan seperti retak retak, genting banyak jatuh. Tetapi tidak jarang juga yang mengalami kerusakan sedang dan berat.
Demikian dikatakan, Sigit Akbari Kepala BPBD Kabupaten Jember saat ditemui di Pelataran Pendopo Wahyawibawagraha. Selasa (21/12/2021).
Sigit mengatakan, namun sudah ditindak lanjuti oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan melakukan assessment.
“Sekaligus, beliau memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban,” kata Sigit.
Sigit juga menghimbau, masyarakat terutama yang bertempat tinggal di dekat pohon atau dibangunan yang kurang baik untuk segera evakuasi. Karena, saat ini angin cukup kencang terjadi di wilayah Jember.
“Oleh karena itu, segera evakuasi diri yang rumahnya dekat pohon pohon besar ataupun bangunan. Seperti di Kasian,” katanya.
Sigit pun mengaku bersama dinas terkait, akan segera memangkas pohon yang sudah rapuh. Supaya tidak memakan korban seperti kejadian yang telah ada.
“Selain gempa bumi dan hujan, angin kencang ini juga harus kita waspadai karena sudah merusak beberapa tempat di beberapa kecamatan.” Pungkasnya.(Diq/Yud)