BERITA – JAKARTA, 2 Juni 2025. Menjadi polisi adalah impian banyak anak muda di Indonesia. Profesi ini tidak hanya menawarkan kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan masyarakat. Namun, banyak yang bertanya, “Berapa lama pendidikan polisi di Indonesia?”
Durasi pendidikan polisi bervariasi tergantung jalur yang dipilih, mulai dari Tamtama, Bintara, hingga Akademi Kepolisian (Akpol). Artikel ini akan mengupas tuntas durasi pendidikan polisi, tahapan seleksi, dan tips sukses masuk Polri. Simak informasinya berdasarkan data terbaru!
Berapa Lama Pendidikan Polisi untuk Setiap Jalur?
Pendidikan polisi di Indonesia terbagi ke dalam beberapa jalur, masing-masing dengan durasi dan tujuan berbeda. Berikut rinciannya berdasarkan sumber resmi Polri dan portal pendidikan terpercaya:
- Tamtama Polri: Pendidikan ini berlangsung selama 5 hingga 6 bulan. Jalur ini cocok untuk lulusan SMA/SMK yang ingin cepat bertugas di lapangan. Setelah lulus, peserta akan menyandang pangkat Bhayangkara Dua (Bharada). Pendidikan biasanya dilakukan di Pusdik Sabhara Polri atau SPN Polda setempat.
- Bintara Polri: Durasi pendidikan Bintara adalah 5 hingga 7 bulan, tergantung kebijakan terbaru. Lulusan mendapatkan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) dan langsung bertugas operasional, seperti pengamanan atau patroli.
- Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS): Jalur ini untuk lulusan sarjana (S1/S2) dengan durasi 6 hingga 7 bulan. Lulusan SIPSS langsung berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda), setara dengan lulusan Akpol.
- Akademi Kepolisian (Akpol): Pendidikan tertinggi dengan durasi 4 tahun atau 8 semester. Lulusan Akpol memperoleh gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (S.IK) dan pangkat Ipda, siap menjadi perwira dengan peluang karir manajerial.
Setiap jalur memiliki fokus berbeda. Tamtama dan Bintara lebih menekankan keterampilan operasional, sedangkan SIPSS dan Akpol mengasah kepemimpinan dan pengetahuan akademik. Jadi, berapa lama pendidikan polisi yang kamu pilih? Itu tergantung pada tujuan karirmu!