SURABAYA, Pelitaonline.co – Barikade 98 akan berkomitmen, melawan oligarki dan pemerintahan Indonesia yang otoriter, seperti dimasa orde baru dulu.
Oleh karenanya, Organisasi yang membina Erick Thohir ini, akan mengawal nilai kemanusiaan dalam aspek demokrasi di Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Demikian kata Ketua Dewan Pimpinan Nasional Barikade 98 Benny Rhamdani dalam rilis yang diterima media ini, Sabtu malam, (29/1/ 2022)
Menurutnya, komitmen itu di lakukan untuk mewujudkan visi besar reformasi tahun 1998, agar tidak terjadi kepemimpinan dengan gaya militer, seperti di masa Presiden Soeharto.
“Kita harus mewaspadai musuh besar yang mengancam bangsa ini yaitu pertama, rongrongan kekuatan cendana beserta antek anteknya, kedua, rongrongan oligarki orde baru yang secara terus menerus mengganggu pemerintahan yang syah,” Ujar Benny
Ketiga, kata Benny, rongrongan pengusaha hitam, yang sekarang terus berusaha menekan pemerintahan Presiden Joko Widodo Dan Wakilnya Ma’aruf Amin.
“Keempat, rongrongan HTI beserta jaringan yang mengatasnamakan agama, beserta jaringannya,” jelasnya
Barikade 98 mengapresiasi sepenuhnya, program prioritas nasional pemerintahan , salah satunya pembangunan smelter di Gresik Jawa Timur, sebab lanjut Benny, hal itu dapat memperkuat perekonomian negara.
“Lebih lebih DPW Barikade juga mengapresiasi kebijakan pemerintah melalui Menteri BUMN Bapak Erick Thohir yang memulai membangun dengan perbaikan dan pembersihan ditubuh BUMN, khususnya praktek koruptif dan anasir anasir Gerakan kelompok radikal,” katanya
Benny juga meminta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW ) Barikade 98, termasuk Jawa timur, untuk segera melakukan konsolidasi di setiap kabupaten dan kota secara menyeluruh.
“Untuk memperkuat pengawalan terhadap pemerintahan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin serta akan menjalankan tugas tugas organisasi dalam rangka kawal pemerintahan yang sah Bersama joko Widodo kawal demokrasi dan jaga Indonesia,” Tandasnya. (Red)