JEMBER, Pelitaonline.co – Bupati Jember Hendy Siswanto berharap setiap Desa harus memiliki lagu sendiri, untuk membangkitkan kreatifitas kebudayaan.
“Saya menginginkan setiap Desa punya lagu sendiri, sebagai corak kebudayaannya,” ujarnya saat menyambut seniman Linkrafin di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (26/5/2021)
Keberhasilan Lingkarfin juara 1 dalam lomba musik yang diselenggarakan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpraf), ini sebagai bukti Jember memiliki kebudayaan yang potensial.
“Harus kita kembangkan, di Kabupaten Jember ada 226 Desa, ini tantangan bagi para seniman,” katanya
Hendy mengatakan, dimasa Pandemi COVID-19 ini tidak cukup hanya ekonomi yang harus dikembangkan, tetapi juga kebudayaan harus dibangkitkan kembali.
“Wes wayahe, Jember bangkit, saya tidak ingin kesenian dan kebudayaan Kabupaten Jember diakui orang lain atau wilayah lain,” bebernya
Sejauh ini, hanya Jember Fashion Carnaval (JFC) yang masih diakui dunia dan yang mengharumkan kesenian Jember dimata dunia, sehingga perlu adanya kreatifitas lain harus digali.
“Saya ingin ada JFC-JFC lain, dan Linkrafin-Linkrafin lagi lainnya, yang mengharumkan nama Jember di mata dunia,” tandasnya (Awi/Yud)