TEKNOLOGI – Jakarta, 5 Juni 2025. Apple menghadapi tantangan besar di pasar Tiongkok setelah rencana peluncuran fitur kecerdasan buatan (AI) terbarunya tersendat akibat belum mendapat restu dari regulator setempat. Kolaborasi Apple dengan Alibaba untuk menghadirkan Apple Intelligence di iPhone terhambat oleh proses persetujuan dari Cyberspace Administration of China (CAC).
Regulasi Ketat China Hambat Langkah Apple
Menurut laporan Financial Times dan Reuters, Apple dan Alibaba telah mengajukan produk AI mereka sejak awal tahun, namun hingga kini belum mendapat lampu hijau dari pemerintah Tiongkok. Regulasi di Tiongkok memang mewajibkan semua model AI harus diuji dan disetujui sebelum bisa digunakan oleh konsumen lokal. Hal ini membuat Apple tidak bisa menggunakan teknologi AI miliknya sendiri dan harus menggandeng mitra lokal seperti Alibaba.
Efek Perang Dagang AS-Tiongkok
Situasi ini semakin rumit karena hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok yang memanas. Setelah sempat mereda, perang dagang kembali memanas dengan kebijakan tarif tinggi dari Presiden Donald Trump. AS juga membatasi ekspor perangkat lunak desain semikonduktor ke Tiongkok, sementara Beijing memperketat kontrol ekspor mineral penting. Tekanan bertambah ketika Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% untuk iPhone jika tidak diproduksi di AS.
Apple Tertinggal dari Kompetitor Lokal China
Akibat kendala regulasi ini, Apple semakin tertinggal dari pesaing lokal seperti Huawei dan Xiaomi yang sudah lebih dulu menawarkan fitur AI canggih di smartphone mereka. Penjualan iPhone di Tiongkok pun dilaporkan mengalami penurunan, sementara konsumen mulai beralih ke produk dalam negeri yang lebih inovatif.
Menurut Economic Times, “Penundaan peluncuran fitur AI bisa sangat merugikan Apple, apalagi di tengah persaingan yang semakin ketat dan penurunan penjualan iPhone di Tiongkok.”
Sumber Financial Times menyebutkan, setiap kerja sama terkait teknologi sensitif seperti AI yang melibatkan perusahaan AS kini harus mendapat persetujuan akhir dari State Council Tiongkok, membuat prosesnya makin panjang dan tak pasti.(UA/Red)