TEKNOLOGI – Jakarta, 10 Juni 2024. Apple tampaknya bersiap mengumumkan sistem operasi smart home yang telah lama ditunggu-tunggu, homeOS, dalam acara Worldwide Developers Conference (WWDC) yang akan berlangsung minggu depan. Indikasi kuat muncul dari aktivitas pendaftaran merek dagang baru-baru ini yang menunjukkan perusahaan teknologi raksasa ini sedang mempersiapkan platform perangkat lunak revolusioner untuk ekosistem rumah pintar mereka.
Aktivitas Merek Dagang Mengungkap Rencana Rahasia Apple
Aplikasi merek dagang untuk “HOMEOS” telah diajukan pada 16 April 2025 oleh Home Operations Suite LLC, sebuah perusahaan cangkang yang memiliki karakteristik khas pendekatan Apple dalam melindungi kekayaan intelektual sebelum pengumuman produk resmi. Penemuan ini pertama kali diidentifikasi oleh Parker Ortolani dan dilaporkan oleh 9to5Mac, muncul tepat beberapa hari sebelum WWDC dimulai pada 9 Juni.
Pendaftaran merek dagang ini mencakup dua kategori internasional yang signifikan. Kelas 009 meliputi “perangkat lunak komputer yang dapat diunduh, perangkat lunak pengembangan aplikasi, dan perangkat lunak komputer untuk digunakan sebagai antarmuka pemrograman aplikasi untuk membangun aplikasi perangkat lunak”. Sementara itu, Kelas 042 mencakup berbagai layanan perangkat lunak termasuk desain, pengembangan, pemeliharaan, dan dukungan teknis. Klasifikasi ini sangat menunjukkan bahwa “HOMEOS” ditujukan untuk sistem operasi baru yang komprehensif.
Timing dan struktur pengajuan ini mencerminkan langkah-langkah Apple sebelumnya dalam mengungkap produk revolusioner. Home Operations Suite LLC terdaftar di Delaware dengan alamat yang dikenal untuk registrasi korporat oleh perusahaan-perusahaan besar. Apple memiliki track record menggunakan perusahaan cangkang serupa, termasuk yang pernah mendaftarkan merek dagang “VisionOS” sebulan sebelum mengumumkan headset Vision Pro di WWDC 2023.
Perjalanan Panjang Pengembangan homeOS
Referensi terhadap homeOS telah muncul secara sporadis dalam daftar lowongan kerja Apple sejak 2021 dan dalam kode tvOS. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah mengembangkan platform ini selama bertahun-tahun dengan perencanaan yang matang. Pada bulan Juli 2024, pengembang backend Apple dari MacRumors mengonfirmasi adanya pengembangan aksesori rumah dari Apple dengan menemukan kode referensi perangkat dengan identifier “HomeAccessory17,1”.
Kode pengenal baru ini menunjukkan kategori yang mirip dengan kode pengenal HomePod “AudioAccessory”, namun dengan indikator 17,1 yang mengindikasikan bahwa perangkat ini kemungkinan akan menerima chip A18 Apple yang canggih. Chip serupa juga diketahui akan digunakan di keempat model iPhone 16, memungkinkan perangkat HomeAccessory untuk memaksimalkan kemampuan Apple Intelligence.
Strategi Ekosistem Apple Smart Home yang Ambisius
Sistem operasi homeOS diperkirakan akan menjadi dasar untuk perangkat smart home display Apple yang telah lama dirumor, yang secara internal diberi nama kode J490. Bloomberg’s Mark Gurman melaporkan bahwa perangkat ini akan menggabungkan fitur speaker HomePod dan iPad dengan layar sentuh 6-7 inci, kamera built-in untuk panggilan FaceTime, dan sensor yang menyesuaikan fitur berdasarkan kedekatan pengguna.
Platform ini diharapkan menawarkan home screen yang dapat disesuaikan serupa dengan iOS, dengan widget untuk cuaca dan pengingat, plus kontrol smart home terintegrasi dan kemampuan Siri yang ditingkatkan. Apple juga tengah mengembangkan dua versi perangkat smart home display: model dasar dengan layar 7 inci (berkode J490) dan versi premium (J595) dengan lengan robotik yang dapat menggerakkan layar.
Menurut analis supply chain Ming-Chi Kuo, HomePod dengan layar akan memasuki produksi massal pada kuartal ketiga 2025, meskipun tidak jelas apakah akan dikirim ke konsumen tahun ini atau tahun depan. Penundaan produksi terutama disebabkan oleh pengembangan perangkat lunak, karena perangkat ini diharapkan menampilkan prosesor A18, layar 6-7 inci, dan dukungan untuk Apple Intelligence.
Posisi Strategis dalam Pasar Smart Home Global
Langkah Apple ini hadir di tengah pertumbuhan pesat pasar smart home global, dengan valuasi global diproyeksikan mencapai USD 1,404.59 miliar pada tahun 2034, tumbuh dengan CAGR 27,10% dari 2025 hingga 2034. Perusahaan telah tertinggal dari Amazon Alexa dan smart display Google meskipun bertahun-tahun mengembangkan HomeKit.
Pasar smart home Amerika Serikat sendiri diperkirakan akan mencapai USD 403,09 miliar pada tahun 2034, tumbuh dengan CAGR 27,19% dari 2025 hingga 2034. Amerika Utara memegang pangsa pendapatan terbesar dari pasar smart home global, didorong oleh kemajuan teknologi yang pesat dan adopsi cepat perangkat pintar.
BYD Electronic telah dipilih sebagai assembler eksklusif untuk HomePod dengan layar, memperkuat posisinya sebagai supplier assembly kunci dalam rantai pasokan Apple. Perangkat ini diperkirakan akan mengirimkan sekitar 500.000 unit di paruh kedua 2025, dengan potensi mencapai level jutaan unit jika respons pasar positif.
Pengumuman homeOS akan menandai upaya smart home paling ambisius Apple sejak debut HomePod asli di WWDC 2017. Dengan kombinasi platform perangkat lunak dedicated, hardware canggih, dan integrasi ekosistem yang mendalam, Apple berpotensi mengubah lanskap smart home global dan memberikan alternatif yang berfokus pada privasi serta keamanan data dibandingkan kompetitor existing.(UA/Red)
