JEMBER, Pelitaonline.co – Kantin di Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Jember di lock down (ditutup) oleh pihak kampus, guna mengantisipasi kerumunan.

Mengingat, keberadaan virus varian Delta yang penyebarannya lebih cepat sudah masuk di Kabupaten Jember, sehingga perlu ada langkah preventif dan masif agar tidak masuk dunia kampus.

“Karena di kantin mahasiswa bercakap-cakap terkadang tidak pakai masker dan berpotensi berkerumunan, jadi sementara ini kita OFF kan dulu,” ujar Ketua Muhammadiyah Covid-19  Command Center (MCCC) Sasmiyanto, saat di konfirmasi  ruangannya, Selasa (29/6/2021).

Ketua MCCC yang juga Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember ini mengatakan bahwa jika situasinya dirasa sudah aman nantinya akan dibuka kembali.

“Jadi ini hanya sementara saja, nanti kalau sudah aman dan normal, pasti akan kita buka kembali,” katanya.

Aktifitas kemahasiswaan pun lanjut Sasmiyanto juga dibatasi, baik di dalam maupun luar kamus.

“Kalau di luar kampus harus menyertakan surat ijin dari Satgas Covid-19 tingkat kabupaten, kalau mereka ijinkan, otomatis MCCC juga menggelar kegiatan itu,” terangnya

Sementara bagi mahasiswa yang berkegiatan di dalam kampus di perlukan pendampingan penanggung jawab protokol kesehatan. “Kita batasi jumlahnya, dengan  pendampingnya Prokesnya itu,” ucapnya.

Tindakan tersebut sambung Sasmiyanto, sebagai langkah pencegahan mengingat di Jember akhir-akhir ini jumlah positif Covid-19 kian meningkat.

“Makanya kita juga harus selektif dalam menerima tamu dalam arti apa kepentingannya dan kita screening kesehatannya, minimal kita pengecekan suhu.” Tandasnya. (Awi/Yud)