Anggaran Minim, Visi-Misi Bupati Hendy Omong Kosong

Ricky R

September 20, 2022

2
Min Read
Saat Rapat Paripurna di Perubahan P-APBD (foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Minimnya dana yang diperuntukan untuk program prioritas Bupati Jember Hendy Siswanto di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) menjadi sorotan kebanyakan Fraksi DPRD saat Pandangan Umum Fraksi Nota Pengantar P-APBD 2022 di Rapat Paripurna, Selasa (20/9/2022).

Juru Bicara Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya (GIB) Suharyatik menilai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember ingin menjadikan Pariwisata jadi sektor prioritas. Namun, jatah anggaran di rancangan perubahan APBD Tahun 2022 tidak sepadan.

Ingin pertanian maju, tetapi anggaran penunjangnya tidak mempuni. Menginginkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bangkit, namun anggaran tidak memadai, bahkan mungkin tidak jelas.

“Seharusnya, penggunaan anggaran yang disiapkan dalam perubahan APBD di fokuskan pada skala prioritas program sesuai visi-Misi Bupati Jember Hendy Siswanto. Meskipun Visi misi OKE, programnya KUEREN, tanpa anggaran tidak sepadan adalah omong kosong,” terang Suharyatik.

Baca Juga :  Tak Layak, PC GP Ansor Jember Bedah Rumah Kader

Sementara, Juru Bicara Fraksi Nasdem David Handoko Seto menyayangkan mundurnya Mirfano sebagai Sekretaris Daerah di saat Pemkab Jember sedang melaksanakan agenda penting, berupa penyusunan dan pembahasan Perubahan APBD 2022 dan APBD 2023.

“Artinya, mundurnya Sekda Mirfano menjadikan tanda tanya besar, apakah benar Pemkab Jember sekarang tidak sedang baik baik saja,” katanya.

Belum lagi lanjut David, anggaran pembayaran hutang Wastafel yang seharusnya membayar Rp13 Miliar lebih kepada rekanan penyedia Bak cuci tangan Covid -19 di P-APBD Tahun 2022, hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 Miliar.

Kemudian, kata David, di Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan ada di beberapa OPD yang justru mendapatkan tambahan anggaran. “Padahal, hal itu dapat ditunda dulu di seperti di Dispendik 40,5 M, DPU Cipta karya 7 M, Dinsos 18 M, Disnaker 5 M, Dispemasdes 3,7 M, Dispora 4,4 M dan Bappenda 10 M.” Tandasnya.

Baca Juga :  Warga Blokade Jalan, Ini Kata PT IMASCO ASIATIC

Nah, jika Pemkab memang serius menyelesaikan tanggungan kepada pihak ke 3. Sebenarnya, tidak sulit untuk meninjau kembali rencana penganggaran, mengingat sebelumnya Bupati pernah siaran melalui media, bahwa hutang kepada rekanan Wastafel pasti akan di bayar karena anggarannya aman.

“Aman dari mana? jika pasca pembahasan Perubahan APBD ini nanti masih ada unjuk rasa dari rekanan wastafel yang ingin memperoleh keadilan dari Pemkab Jember?,” Tandasnya. (Awi/Yud)

Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×